Pertamina terapkan pengujian ukur mobil tangki BBM

Palembang (ANTARA Sumsel) - PT Pertamina menerapkan pengujian ukur mobil tangki dalam pendistribusian guna menjamin volume bahan bakar minyak yang diterima sesuai dengan angka tertera.

Pengujian itu supaya tidak menimbulkan kecurigaan serta kecurangan dilakukan oknum dalam pendistribusian ke sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), kata General Manager Operasional Pertamina Region II Ageng Griyono di Palembang, Kamis.

Menurut dia, Pertamina menjamin ketepatan ukur jumlah isi bahan bakar minyak (BBM) yang akan diterima pihak SPBU sesuai dengan ukuran tertera di mobil tangki.

"Kami bekerja sama dengan Unit Pelaksana Tehnis Daerah Pelayanan Metrologi untuk menera ketepatan ukur tangki mobil dalam setiap pendistribusian BBM," katanya.

Oleh karena itu perusahaan membangun instalasi pengujian ukur di terminal pengisian BBM di Kertapati Palembang menjadi bentuk komitmen Pertamina dalam meningkatkan pelayanan di Wilayah Sumatera Selatan.

Sementara, kata Ageng Griyono, dalam penerapannya petugas dan penera Metrologi setidaknya akan melakukan empat titik penyegelan, seperti indeks penunjukan tutup manhole volume nominal serta sasis mobil akan dilakukan pengukuran menggunakan tongkat ukur dengan tingkat ketelitian satu melimeter, kemudian diukur batas ketinggian minyak dari bibir manhole mencapai 8.000 liter sesuai tertera di setiap mobil tangki sebelum didistribusikan.

Menurut dia, pada prinsipnya pihak Metrologi yang mempunyai wewenang dalam menera apapun termasuk mobil tangki, pengujian pertama dan di tengah jalan harus dilakukan.

Ia berharap, dengan ketepatan seperti ini tidak menimbulkan kecurigaan serta kecurangan yang sering dilakukan oknum tidak bertanggungjawab, sehingga Pertamina dapat terus mengoptimalkan pendistribusian dari terminal BBM Kertapati disuplay kilang minyak Plaju untuk produk premium, solar dan pertamax melalui mobil tangki dalam penyalurannya.