Kemenkeu dorong peningkatan devisa cegah defisit

id kemenkeu, peningkatan devisa, hindari terjadinya defisit neraca perdagangan, defisit, devisa, defisit transaksi berjalan pada neraca perdagangan

Kemenkeu dorong peningkatan devisa cegah defisit

Kementerian Keuangan (Antarasumsel.com/logo/Aw)

...Pada prinsipnya kami berupaya mengurangi terjadinya 'current account deficit' atau defisit transaksi berjalan pada neraca perdagangan...
Semarang (ANTARA Sumsel) - Kementerian Keuangan memastikan pemerintah terus mendorong peningkatan devisa melalui beberapa kebijakan dengan harapan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS bisa lebih terkontrol.
        
"Pada prinsipnya kami berupaya mengurangi terjadinya 'current account deficit' atau defisit transaksi berjalan pada neraca perdagangan," kata Staf Ahli Kementerian Keuangan Bidang Pengeluaran Negara Purwiyanto di Semarang, Senin.
        
Menurutnya, salah satu kebijakan yang dilakukan untuk peningkatan devisa adalah pembebasan visa di beberapa pintu masuk di Indonesia.
        
"Dengan adanya pembebasan visa ini kami berharap akan semakin banyak wisatawan asing yang masuk, dengan demikian devisa jadi meningkat," katanya.
        
Purwiyanto memastikan, dengan terjadinya peningkatan devisa maka diharapkan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan lebih terkontrol. Mengenai penerapan kebijakan tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat atau minimal minggu pertama di bulan April.
        
"Sejauh ini penerapan hanya dilakukan di beberapa pintu masuk saja yaitu di pintu masuk besar. Selanjutnya, penerapan kebijakan ini akan dievaluasi dulu, kalau memang menguntungkan ada kemungkinan akan diterapkan ke seluruh pintu masuk," katanya.
        
Sebelumnya, Indonesia menargetkan bisa mendapatkan devisa senilai 1 miliar dolar AS atau sekitar Rp12 triliun dari kebijakan pembebasan visa untuk 45 negara.
        
Menurut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo untuk menyukseskan program tersebut diharapkan kebijakan  bisa segera disosialisasikan kepada masyarakat karena penerapan dari kebijakan tersebut akan membuka lapangan kerja di daerah terutama di kawasan wisata.
        
Pihaknya berharap masyarakat sekitar tempat wisata lebih aktif dalam menyikapi kebijakan tersebut di antaranya memberikan pelayanan yang baik kepada wisatawan asing yang masuk di antaranya keramahan masyarakat, kebersihan, dan sanitasi harus lebih ditingkatkan. Selain itu, dari sisi cinderamata dan kuliner juga harus lebih diperhatikan.