Bawaslu usulkan penambahan anggaran Pilkada OKU

Baturaja (ANTARA Sumsel) - Badan Pengawas Pemilu Sumatera Selatan mengusulkan anggaran Pilkada Kabupaten Ogan Komering Ulu pada 2015 sebesar Rp2,1 miliar ditambah karena dinilai masih kurang.

Usulan penambahan anggaran tersebut dikemukakan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Banwaslu) Sumatera Selatan Andika Pranata Jaya dan rombongan saat mendatangi unsur pimpinan DPRD Ogan Komering Ulu (OKU) di Baturaja, Senin.

Andika mengatakan, pertemuan itu dalam rangka usulan anggaran Pilkada di OKU khususnya untuk anggaran Panwaslu dalam pelaksanaan Pilkada nantinya.

"Saat ini anggaran Panwaslu OKU sebesar Rp2,1 miliar. Jumlah ini dinilai kurang, sebab membutuhkan dana sekitar Rp8 miliar," katanya.

Menurut dia, Panwaslu OKU membutuhkan anggaran sebesar Rp8 miliar, karena pada Pilkada nanti akan ada petugas pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) yakni satu TPS satu pengawas.

"Inilah salah satu alasan Panwaslu OKU membutuhkan dana sekitar Rp8 miliar, karena kalau hanya Rp2,1 miliar jelas kurang dan hanya bertahan selama 3-4 bulan untuk menunjang tugas Panwaslu," katanya.

Ia menjelaskan, selain melakukan pertemuan dengan unsur Pimpinan DPRD OKU, mereka juga bertemu Pelaksana tugas (Plt) Bupati setempat.

"Pembahasan sama mengenai anggaran Panwaslu. Tanggapan unsur Pimpinan dewan dan Plt Bupati baik. Kekurangan anggaran Panwaslu sekitar Rp5,9 miliar akan dianggarkan melalui ABT 2015," ujarnya.

Ketua DPRD OKU, Johan Anuar mengatakan, siap membahas anggaran Panwaslu untuk pelaksanaan Pilkada Desember nanti.

"Untuk teknis diserahkan ke Komisi I. Intinya siap mendukung suksesnya pelaksanaan Pilkada OKU," katanya.

Kedatangan rombongan Banwaslu Sumsel ini disambut Ketua DPRD OKU, Johan Anuar, Wakil Ketua DPRD Indrawati dan beberapa anggota dewan lainnya.