Palembang (ANTARA Sumsel)- Jajaran Kepolisian Daerah Sumatera Selatan, mulai Rabu melaksanakan operasi simpatik untuk menekan angka pelanggaran lalu lintas dan kejahatan di daerah itu.
Operasi simpatik yang berlangsung selama 21 hari itu untuk menekan tindak pelanggaran lalu lintas, kata Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol R Djarod P kepada wartawan di Palembang, Rabu.
Menurut dia, operasi sendiri dilaksanakan di wilayah-wilayah tertentu terutama di daerah fasilitas yang rutin dan banyak dilalui kendaraan.
Yang jelas nantinya pengendara akan diperiksa kelengkapan surat menyurat kendaraan, kata dia.
Selain itu juga persyaratan lainnya seperti surat izin mengemudi yang dimiliki pengendara mobil dan sepeda motor.
Dia mengatakan, operasi simpatik itu penting supaya pengendara melengkapi surat - surat kendaraan sekaligus taat aturan.
Oleh karena itu operasi tersebut rutin dilaksanakan supaya tertib berlalu lintas di daerah ini semakin baik.
Ia menilai, ketertiban berlalu lintas memang sudah menjadi kewajiban bersama untuk menjaganya supaya arus kendaraan tidak mengalami kemacetan.
Apalagi sekarang ini dibeberapa titik jalan di Palembang khususnya sering mengalami kemacetan, sehingga itu perlu ditertibkan, ujar dia.
Dalam kesempatan itu dia juga minta kepada seluruh lapisan masyarakat terutama pengendara mobil dan sepeda motor untuk selalu mentaati aturan yang ada, sehingga arus lalu lintas tidak mengalami kemacetan.
Yang jelas, dengan tertib berlalu lintas termasuk melengkapi surat kendaraan bermotor berarti juga meningkatkan disiplin dalam penggunaan jalan, tambah dia.
Berita Terkait
Polda Sumsel periksa oknum debt collector viral kasus penembakan
Rabu, 24 April 2024 15:40 Wib
Polda Sumsel-Kodam II pererat sinergisitas kawal kamtibmas
Rabu, 24 April 2024 4:15 Wib
Kasus konten kreator nistakan agama kembali terjadi
Selasa, 23 April 2024 19:43 Wib
Polda: Oknum polisi pelaku asusila telah jadi tersangka dan ditahan
Senin, 22 April 2024 17:41 Wib
Polda Sumsel antisipasi kamtibmas pasca-putusan MK terkaitl Pilpres 2024
Senin, 22 April 2024 12:00 Wib
Tiga koordinator tambang liar Kolongbuntu Bangka ditetapkan jadi tersangka
Sabtu, 20 April 2024 13:26 Wib
Selama Operasi Ketupat Musi 2024 angka kematian akibat kecelakaan turun 65 persen
Jumat, 19 April 2024 21:50 Wib
Polisi Sumsel "memblender" 7,75 kilogram sabu serta 183 butir ekstasi
Kamis, 18 April 2024 14:13 Wib