Pemkot Palembang-Bank Sumsel Babel MoU pajak online

id walikota, harnojoyo

Pemkot Palembang-Bank Sumsel Babel MoU pajak online

Wakil Wali Kota Palembang, Harnojoyo (Foto Antarasumsel.com/15/Nila Fuadi/Aw)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Kota Palembang dan PT Bank Sumsel Babel membuat nota kesepahaman atau MoU terkait layanan pajak online di Palembang, Rabu, setelah merampungkan uji coba selama dua bulan.

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Palembang Harnojoyo mengatakan, uji coba dilakukan pada 1.338 layanan elektronik untuk beragam jenis pajak, di antaranya, hotel, restoran, hingga parkir.

"Pada prinsipnya semua sudah siap, dan layanan online ini secara efektif akan berjalan pada bulan ini," kata Harnojoyo seusai penandatanganan MoU bersama Dirut PT Bank Sumsel Babel M Adil.

Ia mengatakan, layanan secara online ini akan mempermudah para pelaku usaha dalam menyetor pajak karena pembayaran dapat dilakukan melalui internet.

Asalkan memiliki nomor rekening di Bank Sumsel, maka pelaku usaha tidak perlu menyetor sendiri ke kantor pajak, tambah Harnojoyo.

Pemerintah Kota Palembang juga menjajaki peluang kerja sama dengan perbankan lain, seperti BRI yang saat ini sudah tahap uji coba.

"Kini pembayaran pajak dapat dilakukan di rumah, di kantor, atau di tempat usaha, sangat mudah sekali. Jadi tidak ada alasan lagi bagi pelaku usaha untuk menunggak pajak," ujar dia.

Ia menambahkan, untuk sementara, layanan online ini sebatas untuk pajak hotel dan restoran, namun pada masa mendatang akan menyasar hingga ke sektor perparkiran.

Untuk mengoptimalkan layanan pajak online ini, pemerintah kota juga akan tegas menerapkan Peraturan Wali Kota Nomor 84/2014 tentang penerapan pajak online daerah.

"Perda sudah ada, dan ini akan tegas diterapkan. Memang pada tahap awal berupa imbauan, tapi ke depan akan siap diberikan sanksi jika tidak mengikuti aturan seperti penghentian izin usaha," ujar Harnojoyo.

Kepada Dinas Pendapatan Daerah Kota Palembang Agus Kelana mengatakan, sektor pajak hotel dan restoran mengalami pertumbuhan cukup baik sejak awal tahun karena telah meraup penerimaan sebesar Rp10 miliar hingga triwulan pertama 2015 atau telah mencapai 25 persen dari target.

"Sementara ini sudah berdiri 65 hotel dan restoran di Palembang, dan diperkirakan pada masa mendatang akan bertambah seiring dengan peran Palembang sebagai tuan rumah Asian Games 2018," kata Agus