Pengadaan beras petani Sumsel belum maksimal

id beras, bulog

Pengadaan beras petani Sumsel belum maksimal

Beras Bulog (FOTO ANTARA)

Palembang, (ANTARA Sumsel) - Pengadaan beras hasil panen petani di Sumatera Selatan hingga sekarang belum maksimal karena petani baru memasuki masa panen, kata pejabat Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik setempat.

Kepala Perum Bulog Sumsel dan Babel Mifthaul Adha kepada wartawan di Palembang, Rabu, mengatakan pengadaan beras di provinsi ini hingga sekarang baru mencapai 2.850 ton.

Selain itu panen petani juga kebanyakan diserap pasar sehingga pengadaan baru tercapai itu, ujar dia.

Menurut dia, selain itu selama ini beras petani mengalami kekurangan dan setelah panen juga diserap pasar sehingga pengadaan masih minim.

Namun, lanjut dia, walaupun demikian pihaknya optimistis dapat mencapai target pengadaan 2015 ini sebanyak 90 ribu ton.

Hal ini karena panen masih berlanjut dan juga ada tahap kedua, ujar dia.

Selain itu berdasarkan pengalamnan tahun sebelumnya pihaknya bisa menyerap beras dari petani mencapai 66 ribu ton.

Oleh karena itu target yang ditetapkan tersebut diperkirakan dapat tercapai karena potensi pertanian di Sumsel cukup besar dan menjanjikan.

Apalagi berdasarkan pengalaman sebelumnya pengadaan beras Sumsel juga dikirim ke provinsi tetangga seperti Bengkulu dan Jambi.

Ini berarti potensi pertanian di daerah ini cukup strategis dan mampu meningkatkan ketahanan pangan, kata dia.

Ia mengatakan, pihaknya sekarang ini terus melakukan pemantauan kemasyarakat khusus petani dalam pengadaan beras tersebut.

Selain itu pihaknya juga akan "menjemput bola" dalam pengadaan beras pada 2015, kata dia.

Dengan upaya yang dilakukan tersebut maka Sumsel sebagai lumbung beras benar-benar menjadi kenyataan.