Bmkg: Curah hujan Sumsel April masih tinggi

id bmkg, intensitas curah hujan

Bmkg: Curah hujan Sumsel April masih tinggi

Badan Meteorologi, Klimatologi Dan Geofisika (BMKG) (Antarasumsel.com)

Palembang, (ANTARA Sumsel) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Sumatera Selatan memprakirakan pada April 2015, intensitas curah hujan di provinsi berpenduduk sekitar 8,6 juta jiwa ini masih cukup tinggi hampir sama seperti bulan sebelumnya.

"Berdasarkan pengamatan melalui satelit cuaca, intensitas curah hujan pada bulan ini secara umum masih sama seperti bulan Maret. Curah hujan pada sebagian besar wilayah Sumsel pada April ini berkisar 251 hingga 350 milimeter," kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Klimatologi Kenten BMKG Sumsel Indra Purnama, di Palembang, Senin.

Menurut dia, dalam kondisi intensitas curah hujan tersebut, kemungkinan terjadi bencana banjir dan tanah longsor masih cukup tinggi, sehingga masyarakat diimbau tetap meningkatkan kewaspadaan adanya ancaman bencana tersebut.

Potensi hujan lebat disertai angin kencang dan petir diprakirakan sering terjadi pada bulan ini, sehingga perlu kewaspadaan kemungkinan terjadi bencana banjir, longsor, dan angin langkisau atau puting beliung serta hantaman petir sebelum dan pada saat hujan turun.

Selain itu, perlu dilakukan antisipasi peningatan suhu udara pada siang hari yang bisa berkisar 33--35 derajat Celsius atau lebih, katanya lagi.

Dia menjelaskan, bencana banjir berpotensi terjadi terutama di daerah aliran sungai dan wilayah yang kurang baik drainasenya, seperti Kota Palembang, Musi Banyuasin, Banyuasin, dan Ogan Ilir.

Sedangkan potensi tanah longsor juga perlu diwaspadai terutama di daerah Kota Pagaralam, Kabupaten Lahat, Muaraenim, Ogan Komering Ulu (OKU), OKU Selatan, dan Kabupaten Empat Lawang.

Kewaspadaan yang tinggi itu diperlukan, sehingga diharapkan tidak banyak masyarakat yang menderita akibat bencana tersebut atau dapat diminimalkan adanya korban jiwa dan kerugian harta benda ketika terjadi suatu bencana pada suatu daerah yang dipetakan sebagai daerah rawan bencana, kata Indra lagi.

Kabid Bantuan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Sumsel MS Sumarwan mengatakan, dalam kondisi cuaca pada April yang diprediksi BMKG masih terdapat curah hujan yang cukup tinggi, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai kemungkinan terjadi bencana sebagai dampak negatif musim hujan itu.

Selain itu, selaku Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana), pihaknya juga akan terus memfasilitasi 800 sukarelawan untuk siaga memberikan bantuan kepada masyarakat yang tertimpa bencana, dan mendistribusikan bantuan tanggap darurat kepada masyarakat yang tersebar di 17 kabupaten dan kota ini, kata Sumarwan pula.