Chicago (ANTARA/Xinhua) - hARGA PASARAN Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir turun pada Senin (Selasa pagi WIB), karena dolar AS menunjukkan penguatan.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Juni turun 9,4 dolar AS atau 0,78 persen, menjadi menetap di 1.193,70 dolar AS per ounce.
Emas datang di bawah tekanan karena indeks dolar AS, ukuran dolar terhadap sekeranjang mata uang utama, naik 0,48 persen menjadi 97,97 dalam perdagangan tengah hari. Sebuah penguatan greenback akan mengurangi daya tarik emas berjangka yang dihargakan dalam dolar.
Faktor lain yang menekan emas adalah tanda terbaru meningkatnya pinjaman bank-bank di Tiongkok setelah bank sentral Tiongkok, People's Bank of China (PBoC), mengurangi rasio persyaratan cadangan bank sebesar 100 basis poin menjadi 18,5 persen pada Minggu, sebelum pasar dibuka.
Investor juga berfokus pada dua pertemuan penting Yunani bulan ini, serta pertemuan Federal Reserve AS, yang bisa menunjukkan tentang waktu untuk kenaikan suku bunga.
Perak untuk pengiriman Mei turun 34 sen, atau 2,10 persen, menjadi ditutup pada 15,889 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli, turun 18,7 dolar AS, atau 1,60 persen, menjadi ditutup pada 1.148,80 dolar AS per ounce.
(T.A026/A. Suhendar)
Berita Terkait
Harga komoditi dan sembako di Pasar KM5 Kota Palembang
Kamis, 25 April 2024 13:05 Wib
Harga emas Antam turun lagi jadi Rp1,319 juta per gram
Kamis, 25 April 2024 12:16 Wib
Harga emas Antam kembali turun jadi Rp1,320 juta per gram
Rabu, 24 April 2024 11:14 Wib
Harga emas Antam turun jadi Rp1,343 juta per gram
Senin, 22 April 2024 9:51 Wib
Harga CPO Jambi naik Rp96 per kilogram
Senin, 22 April 2024 7:40 Wib
Tak henti, harga emas Antam naik tipis
Sabtu, 20 April 2024 10:40 Wib
KAI Palembang beri diskon harga tiket KA Sindang Marga
Rabu, 17 April 2024 10:34 Wib
Harga emas Antam merangkak naik jadi Rp1,321 juta per gram
Selasa, 16 April 2024 9:37 Wib