Rektor:wanita berkarier jangan tinggalkan kodrat

id rektor, rektor unsri, wanita dalam karier

Rektor:wanita berkarier jangan tinggalkan kodrat

Rektor Universitas Sriwijaya Badiah Parisade (Foto Antarasumsel.com/15/Feny Selly/Aw)

 Palembang (ANTARA Sumsel) - Rektor Universitas Sriwijaya Prof Badia Perizade mengatakan, wanita dalam berkarier diharapkan jangan sampai melupakan kodrat sebagai perempuan.

Jadi emansipasi wanita jangan disalah artikan sehingga meninggalkan kodrat sebagai perempuan, kata Badia saat berbicara dalam peringatan hari Kartini yang dilaksanakan Dharma Wanita Provinsi Sumsel di Palembang, Selasa.

Dalam peringatan hari Kartini itu dengan menggelar Talkshow dengan tema "Kontribusi Wanita Dalam Pembangunan Bangsa.

Lebih lanjut dia mengatakan, seorang wanita tidak boleh melupakan kodrat sebagai istri dan ibu walaupun mendapatkan karier setinggi mungkin.

Emansipasi yang diperjuangkan Kartini sebenarnya lebih menekankan kepada tuntutan agar wanita memperoleh pendidikan memadai, kata Rektor pertama perempuan itu.

Memang, lanjut dia, saat ini banyak wanita menduduki jabatan dan peran penting disemua bidang.

Dia mengatakan, selain wanita sadar akan kodratnya juga harus bisa mengelola waktu karena kesempatan mengayomi keluarga hal yang utama.

Apalagi dalam era globalisasi sekarang ini maka wanita harus mampu membentengi keluarga dari hal yang tidak sesuai dengan budaya bangsa, ujar dia.

Menurutnya, selain wanita harus sadar akan kodratnya, juga harus pandai mengelola waktu karena kesempatan mengayomi keluarga tetap menjadi nomor satu.

Wanita harus membentengi keluarga karena saat ini semakin banyak ajaran menyesatkan termasuk pengaruh narkoba, terorisme dan lain sebagainya, ujar dia.

Memang, lanjut dia, dalam membangun karier wanita tidak boleh minder meskipun tidak menutup kemungkinan berkompetisi dengan kaum laki-laki.

Sementara Ketua Dharma Wanita Provinsi Sumsel Tata Nirwana mengatakan, dalam peringatan hari Kartini ini diharapkan dapat dipetik maknanya.

Sosok Kartini memang harus menjadi inspirator bagi perempuan masa kini walaupun di zaman berbeda, katanya.