Presiden: Visi pendirian KAA jauh kedepan

id presiden ri, presiden jokowi, jokowi widodo, jokowi, konferensi asia afrika, visi kaa, kaa

Presiden: Visi pendirian KAA jauh kedepan

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (ANTARA FOTO/AACC2015/Wahyu Putro A)

....para pendahulu kita yang menginspirasi dunia....
Bandung,(ANTARA Sumsel) - Presiden Joko Widodo menegaskan visi dan cita-cita para pendiri Konferensi Asia Afrika sangat jauh ke depan sehingga melebihi pemikiran umum di masa itu.

"Dahulu di ruangan ini hadir para pendahulu kita yang menginspirasi dunia," kata Presiden saat memberikan sambutan dalam peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika di Gedung Merdeka, Bandung, Jumat.

Presiden menegaskan,"semangat inisiator Bung Karno masih mengggema di ruangan ini, gelora pemimpin Jawaharlal Nehru masih ada dii ruangan ini, semangat solidaritas pemimpin Mohammad Ali belum padam, di ruangan ini cita-cita suci pemimpin besar Sir John Koetawala masih menggema, di ruangan ini kesabaran revolusioner pemimpin U Nu masih menyentuh dinding hati kita".

Kepala Negara mengatakan semua negara pencetus KAA adalah sebuah perwujudan dari cita-cita.

"India adalah cita-cita ,Pakistan adalah cita-cita, Srilanka adalah cita-cita, Myanmar cita-cita, Indonesia adalah sebuah cita-cita tentang kehidupan merdeka adil dan sejahtera cita-cita lahirnya semangat Bandung dari kota ini mereka menggelorakan semangat kemrdekaan dan keadilan bagi bangsa Asia Afrika itu sikap luhur pendahulu kita cita-cita mereka lebih besar dari zamannya," kata Presiden Joko Widodo.

Sementara itu perwakilan Afrika, Presiden Zimbabwe Robert Mugabe mengatakan kerja sama Asia dan Afrika harus terus ditingkatkan dan saat ini merupakan waktu yang tepat.

Mugabe juga mengatakan tantangan yang dihadapi saat ini berbeda namun tidak boleh menurunkan semangat kerja sama agar semua negara di Asia dan Afrika bisa sejahtera dan maju.

Sementara dari Asia, sambutan diberikan oleh Presiden Myanmar Thein Sein.

Perwakilan Arab disampaikan pidato oleh Menlu Mesir Ibrahim Mahla dan perwakilan Amerika Selatan pidato dari Wakil Presiden Venezuela.

Peringatan di gedung Merdeka selain dihadiri oleh para pemimpin negara Asia Afrika juga dihadiri oleh mantan presiden Megawati Soekarnoputri, keluarga mendiang Ali Sastroamidjojo, para menteri kabinet kerja, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.