Warga Muba minta intensifkan penertiban pencurian minyak

id muba, berita muba, ilegal tapping muba, ilegal tapping, musi banyu asin, pencurian minyak, penertiban pencurian minyak, minyak

Warga Muba minta intensifkan penertiban pencurian minyak

Ilustrasi Penemuan mobil tanki Lokasi ditemukannya mobil tangki yang diduga mengangkut minyak mentah di kawasan Bukit Sangkal Kalidoni Palembang. (FOTO Antarasumsel.com/Fenny Selly)

Palembang, (ANTARA Sumsel) - Warga Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, meminta aparat keamanan dari kepolisian dan TNI lebih mengintensifkan operasi penertiban pencurian minyak mentah yang sekarang ini masih sering terjadi.

"Penertiban pencurian minyak mentah (illegal tapping) di kabupaten penghasil minyak bumi dan gas ini perlu lebih diintensifkan lagi karena aksi ilegal itu semakin meresahkan karena bisa menyebabkan terjadinya kebakaran dan pencemaran lingkungan," kata Ghazali salah seorang warga Musi Banyuasin di Palembang, Rabu.

Dia menjelaskan, operasi "illegal tapping" yang digelar jajaran Polda Sumsel dan didukung aparat Kodim dan Pemkab Muba dalam beberapa bulan terakhir telah membuahkan hasil dengan diamankannya beberapa unit mobil truk yang mengangkut ribuan liter minyak mentah dan ditangkapnya sejumlah tersangkanya.

Beberapa waktu lalu aparat keamanan berhasil mengungkap kasus "illegal tapping" dengan mengamankan beberapa tersangka, satu truk yang dimodifikasi mengangkut ribuan liter minyak mentah.

Melalui sejumlah tersangka dan barang bukti yang telah diamankan dalam operasi itu, serta terus dilakukannya penertiban, diharapkan ke depan tidak ada lagi kasus pencurian minyak mentah yang dapat meresahkan masyarakat dan merugikan negara itu.

Untuk menghentikan aksi "illegal tapping", warga kabupaten ini siap berpartisipasi dan melaporkan kepada petugas keamanan terdekat jika mengetahui atau mencurigai ada pihak-pihak yang melakukan pencurian minyak mentah, kata warga.

Sementara sebelumnya Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, menyatakan, siap membantu PT Pertamina menertibkan pencurian minyak yang akhir-akhir ini masih sering terjadi di wilayah kabupaten setempat.

Wakil Bupati Musi Banyuasin (Muba) Beni Hernedi menyatakan pihaknya siap membantu penertiban pencurian minyak mentah.

Untuk mengamankan minyak milik perusahaan negara itu, jajaran Pemkab Muba yang ada hingga di pelosok desa akan membantu mengawasi jalur pipa distribusi minyak mentah yang ada di sepanjang daerah ini.

Jika terdapat aktivitas yang mencurigakan atau mengarah kepada pencurian minyak mentah di jalur pipa distribusi, akan dilaporkan kepada aparat kepolisian atau TNI yang sekarang ini berupaya keras memberantas tindak kejahatan yang merugikan negara itu, katanya.

Menurut dia, pihaknya bersama aparat keamanan dari kepolisian dan TNI akan terus mengintensifkan operasi penertiban pencurian minyak mentah yang sudah sangat parah.

"Penertiban pencurian minyak mentah di kabupaten ini perlu diintensifkan sebab selain merugikan negara, tindakan tersebut sangat meresahkan masyarakat Muba karena dapat mengakibatkan kebakaran kawasan permukiman penduduk, perkebunan, dan hutan, serta pencemaran lingkungan," ujarnya.

Melihat besarnya dampak negatif pencurian minyak mentah itu, perlu terus digalakkan operasi "illegal tapping" secara terpadu yang telah berjalan dengan baik selama ini.

"Jajaran Pemkab Muba akan terus berpartisipasi mengamankan minyak mentah yang ditambang dari sejumlah lokasi, sehingga ke depan aksi pencurian minyak mentah milik PT Pertamina yang terjadi selama ini benar-benar bisa dihentikan, kata Beni.