Pemkot jamin ketersediaan jalan terkait program rumah

id plt wali kota, wali kota palembang, palembang, pemkot palembang, haryono, jalan palembang, program satu juta rumah, program rumah masyarakat

Pemkot jamin ketersediaan jalan terkait program rumah

Plt Wakil Wali Kota Palembang Harnojoyo (Foto Antarasumsel.com/Nila Fuadi)

....para pengembang tidak usah ragu lagi, karena infrastruktur jalan, air, dan listrik akan disediakan pemerintah....
Palembang, (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Kota Palembang siap menyediakan infrastruktur jalan, listrik, dan air untuk mendukung program satu juta rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah pada 2015-2019.

Pelaksana Tugas Wali Kota Palembang Harnojoyo di Palembang, Kamis, mengatakan, kesiapan pemkot ini dilatari pernyataan langsung Presiden Joko Widodo pada acara video conference dengan Wakil Gubernur Sumsel Ishak Mekki pada hari ini terkait peluncuran program tersebut.

"Tadi sudah mendengar sendiri bahwa presiden langsung memerintahkan lembaga terkait untuk mengalokasian dana APBN untuk infrastruktur jalan di Palembang, dan lebih luas lagi Sumatera Selatan. Artinya, para pengembang tidak usah ragu lagi, karena infrastruktur jalan, air, dan listrik akan disediakan pemerintah," kata Harnojoyo yang diwawancarai seusai menghadiri acara tersebut.

Ia mengatakan, ketersediaan infrastruktur, khususnya jalan menjadi bagian terpenting untuk menjalankan program satu juta rumah ini mengingat sejumlah perumahan rakyat kerap bermasalah dalam akses.

"Masalah jalan rusak, lantas belum diperbaiki hingga ini tidak bisa disepelekan begitu saja, namun setelah mendengar secara langsung pernyataan presiden ini, sesegera mungkin Satuan Perangkat Kerja Daerah untuk menindaklanjutinya ke tingkat pusat," kata dia.

Program satu juta rumah ini mendapatkan dukungan penuh Pemkot Palembang karena hingga kini persoalan tempat tinggal bagi MBR masih menjadi persoalan dominan, munculnya kawasan kumuh di pinggir Sungai Musi.

"Harga rumah yang mahal karena tidak mudah mendapatkan lahan di perkotaan, bunga perbankan yang tinggi, belum lagi uang mukanya, menjadi permasalahan utama MBR. Namun dengan adanya program satu juta rumah maka tidak ada alasan lagi bagi MBR untuk tidak memiliki rumah," ujar dia.

Ia menjelaskan, pemerintah mematok harga rumah subsidi ini Rp150 juta hingga Rp155 juta dengan uang muka hanya satu persen dari harga rumah, dan bunga kredit perumahan telah diturunkan dari 7,25 menjadi 5 persen untuk masa 15-20 tahun.

"Khusus di Palembang akan lebih murah lagi yakni dikisaran Rp88 juta karena sudah mendapatkan subsidi biaya Izin Mendirikan Bangunan (IMB) sesuai dengan Perda tahun 2010, dan biaya subsidi listrik dan air. Jadi, jika dihitung-hitung hanya Rp600 ribu per bulan," kata dia.

Sementara ini, kebutuhan rumah di Sumatera Selatan mencapai 120 ribu unit, sedangkan Kota Palembang mencapai 65 ribu unit.

Dalam program satu juta rumah ini, Kota Palembang mendapatkan alokasi sebanyak 8.000 dengan diberikan kepada salah satu asosiasi pengembang yakni Real Estate Indonesia (REI).

Sejak dimulai pada Januari 2015, rumah bagi MBR ini telah terealisasi sebanyak 3.000 unit.

Presiden Joko Widodo meluncurkan program satu juta rumah dengan meresmikan pengerjaan groundbreaking di Ungaran, Semarang.

Sebanyak 103.135 unit rumah siap dibangun di Ungaran yang merupakan bagian dari 331.693 rumah pembangunan tahap pertama.