Jakarta (ANTARA Sumsel) - Ahli penyakit dalam Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Ari F Syam mengatakan mengonsumsi beras yang mengandung plastik dapat menyebabkan iritasi pada pencernaan serta kemandulan pada pria.
"Komponen plastik bukan sesuatu yang bisa dikonsumsi. Sistem pencernaan kita tidak akan mencerna makanan yang mengandung plastik dengan sempurna," ujar Ari di Jakarta, Jumat.
Beras plastik dapat menyebabkan gangguan langsung pada pencernaan. Makanan yang mengandung plastik akan butuh lama berada di dalam lambung.
Hal tersebut akan menimbulkan rasa begah, penuh dan cepat kenyang.
"Gangguan yang terjadi selanjutnya dapat menyebabkan mual dan muntah," tambah dia.
Selain itu, komponen dari plastik dapat mengiritasi pencernaan. Proses pembuangan dari makanan yang mengandung plastik bisa membuat diare atau malah susah buang air besar.
Hasil penelitian Sucofindo ternyata ada unsur phtalat dalam komponen beras palsu tersebut.
"Phtalat juga dapat masuk ke sistem reproduksi kita, dan menyebabkan kemandulan terutama pada pria."
Phtalat merusak sistem reproduksi pria karena zat itu akan dikenali salah oleh tubuh sebagai hormon, sehingga merusak sistem reproduksi.
Pada perempuan, zat itu dapat menyebabkan masalah menstruasi. Phtalat bisa menembus plasenta sehingga akan berbahaya pada janin jika dikonsumsi oleh perempuan hamil.
Ari meminta pemerintah harus mengambil tindakan tegas karena nasi merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia.
"Masyarakat juga harus jeli dalam memilih beras yang akan dikonsumsi," imbuh dia.
Berita Terkait
Diananda dan Arif Dwi perbanyak konsumsi air putih selama Ramadhan
Selasa, 26 Maret 2024 13:14 Wib
Kemenkeu sebut THR dan gaji ke-13 dorong daya beli masyarakat
Sabtu, 16 Maret 2024 14:45 Wib
Bapanas tingkatkan kualitas konsumsi pangan masyarakat ke arah B2SA
Jumat, 16 Februari 2024 11:17 Wib
Ahli Gizi sebut konsumsi kedelai sebabkan kanker hanya mitos
Kamis, 15 Februari 2024 15:48 Wib
Makanan instan walau tak asin tetap mengandung tinggi garam
Selasa, 23 Januari 2024 14:37 Wib
Kelebihan garam bisa picu penyakit ginjalkronis
Senin, 15 Januari 2024 16:19 Wib
Polisi dalami motif artis lawas Ibra Azhari kembali konsumsi sabu
Jumat, 5 Januari 2024 16:13 Wib
Puncak libur Nataru, konsumsi Pertamax Series dan Dex Seriesmelonjak di Sumbagsel
Senin, 1 Januari 2024 18:52 Wib