PT TEP sosialisasikan eksplorasi tujuh sumur migas

id sumur minyak, tambang liar

PT TEP sosialisasikan eksplorasi tujuh sumur migas

Ilustrasi Sumur Minyak Tua (ANTARA FOTO)

Musirawas (ANTARA Sumsel) - PT Tropic Energi Pandan salah satu perusahaan pertambangan minyak bumi dan gas di Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan, mensosialisasikan kepada masyarakat karena perusahaan ini akan mengeksplorasi tujuh sumur migas.

"Ketujuh sumur minyak bumi dan gas (Migas) itu berada di blok Sriwijaya dan Aryo Damar Desa Petunang, Kecamatan Tuah Negeri setempat," kata General Manager PT Tropic Energi Pandan (TEP) Lukis, Sabtu.

Ia menjelaskan, ketujuh sumur migas yang akan dieksplorasi itu akan menghasilkan sekitar 600 barel minyak mentah per hari sehingga hal itu perlu disosialisasikan ke masyarakat setempat agar mendukung pelaksanaan di lapangan.

"Kami sudah mensosialisasikan rencana itu kepada masyarakat setempat bersama pemerintah Musirawas beberapa hari lalu, dan mudah-mudahan mendapat dukungan karena tenaga kerjanya akan diambil warga di sekitar lokasl," katanya.

Ia mengatakan, areal eksplorasi dari tujuh sumur yang positif mengandung migas itu berada di dua lokasi yakni lapangan Sriwijaya dan Aryo Damar.

Dalam sosialisasi tersebut lebih ditekankan pada pengerjaan tahap pertama yaitu pemasangan pipa migas yang akan melintasi kebun dan lahan pertanian warga Desa Petunang setempat.

Pada tahap awal ini akan dibuka tujuh sumur terlebih dahulu dan ditargetkan masih ada 20 sumur lagi yang akan dibuka di dua lapangan tersebut.

Penampungan awal minyak dilakukan di lokasi sumur di Desa Petunang, lalu dialirkan ke fasilitas PT Medco di Sungai Jene Kecamatan BTS Ulu, dan dikirim ke kilang PT Pertamina Plaju Sungai Gerong Kota Palembang.

Sedangkan pengerjaan konstruksi pipa migas sekarang telah berjalan dikerjakan melalui kontrak yang ada dengan pihak rekanan, namun dalam pengerjaan itu tetap melibatkan masyarakat sekitar sebagai tenaga kerja sesuai dengan keterampilan masing-masing.

"Kami sudah atur secara jelas masalah tenaga kerja melibatkan masyarakat lokal, sesuai kemampuan dan keterampilan yang dimiliki mereka, namun untuk teknis lainnya dilibatkan tenaga kerja ahli,"tandasnya.

Bupati Musirawas Ridwan Mukti membenarkan saat ini salah satu perusahaan nasional di bidang migas tengah melakukan sosialisasi dengan masyarakat terkait pembangunan konstruksi pipi migas baru.

"Saya mengharapkan seluruh masyarakat, pemerintah desa, kelurahan dan kecamatan mengetahui dan mendukung secara jelas pembangunan tersebut," ujarnya.

Ia mengimbau masyarakat agar memberikan partisipasi dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat yang positif terkait eksplorasi migas yang dilakukan tersebut.

Kemudian pihak perusahaan juga melibatkan tenaga kerja lokal dan menyusun program kepedulian sosial (CSR) untuk masyarakat sekitar pada ring satu agar tumbuh rasa kebersamaan dan saling membantu antarmasyarakat dan perusahaan, sehingga pembangunan menggeliat di dua wilayah tersebut, ujarnya.