Akses jalan desa terisolir Lubuklinggau mulai dibuka

id jalan, pembangunan jalan desa terisolir

Akses jalan desa terisolir Lubuklinggau mulai dibuka

Pembangunan jalan desa terisolir di Lubuklinggau (Foto: antarasumsel.com/Evan)

Lubuklinggau (ANTARA Sumsel) - Pembangunan akses jalan terisolir Desa Tababaru Lubuklinggau, Sumatera Selatan selama dua bulan telah memasuki tahap akhir pengerjaan dan mulai dibuka untuk dilalui kendaraan yang diharapkan nantinya dapat memperlancar akses angkutan hasil pertanian masyarakat setempat.

Pembangunan jalan menghubungkan antara Desa Tababaru dengan Desa Batu Urip sepanjang 6,1 kilometer dengan lebar delapan meter setelah selesai tidak akan terisolir lagi untuk mempermuhan kegiatan perekonomian masyarakat setempat, kata Danrem 044/Gapo, Kol Inf Suko Basuki di Lubuklinggau, Kamis.

Menurut dia, pembangunan jalan desa terisolir Tababaru itu merupakan salah satu langkah nyata dilakukan pihak Pemerintah Kota Lubuklinggau bersama TNI, Polri serta masyarakat secara bergotong royong membangun infrastruktur jalan desa yang saat ini telah hampir rampung dalam rangkaian kegiatan Kemanunggalan TNI bersama rakyat.

Ia menjelaskan, pembangunan jalan tersebut melibatkan 150 orang personel TNI, Polri serta masyarakat setempat dalam membuka serta mengerjakan beberapa infrastruktur yang ada, mulai dari pengerasan jalan hingga pembuatan gorong-gorong aliran air sungai dengan menghabiskan dana Rp662 juta melalui anggaran masing-masing dari Mabes TNI Rp162 juta, dana hibah Rp500 juta Pemkot Lubuklinggau.

Wali Kota Lubuklinggau, SN Prana Putra Sohe mengatakan bahwa Lubuklinggau adalah kota memiliki wilayah cukup luas mencapai 401 kilometer persegi, dimana sekitar 60 persennya masih berupa lahan pertanian maupun hutan.

Menurut dia, dengan dibangunnya jalan desa terisolir ini diharapkan mampu menggerakkan roda perekonomian dan peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat sekitar yang nantinya mempermudah menjual hasil perkebunan mereka.