BPOM sidak pasar bedug Palembang

id bpom, sidak pasar bedug

BPOM sidak pasar bedug Palembang

BPOM dan Dinkes sidak pasar bedug Palembang (Foto:antarasumsel.com/Fenny Selli)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Petugas gabungan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan beserta Dinas Kesehatan Palembang Sumatera Selatan melakukan inspeksi mendadak di pasar Bedug kawasan Masjid Agung untuk mengantisipasi beredarnya makanan mengandung zat berbahaya dijual selama Ramadhan.

Kedatangan sejumlah petugas dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Dinas Kesehatan melakukan pengawasan dan pemeriksaan kemungkinan di pasar bedug tersebut dijual makanan dan minuman mengandung zat berbahaya seperti formalin dan lainnya, kata Ketua tim pengawasan BPOM setempat, Gustini di Palembang, Senin (22/6)

Pantauan di lokasi pasar bedug kawasan Masjid Agung Palembang itu, para petugas mendatangi satu persatu pedagang dengan menanyakan dan meminta makanan yang dijual untuk dites laboratorium guna memastikan menu untuk berbuka puasa tersebut tidak mengandung zat-zat berbahaya, seperti formalin.

Para petugas langsung membeli makanan yang dicurigai untuk dilakukan pemeriksaan di laboratorium, karena disinyalir mengandung zat berbahaya bagi kesehatan, seperti rujak mie, pempek tahu, model serta es tahu.

Selanjutnya, makanan dan minuman yang telah diamankan tersebut dilakukan tes di dalam mobil laboratorium untuk memastikan apakah mengandung zat berbahaya seperti formalin atau boraks, termasuk zat pewarna berfungsi merontokkan kandungan formalin pada makanan.

Hasil pemeriksaan laboratorium itu adalah makanan jenis rujak mie dari tiga yang diperiksa dua di antaranya mengandung formalin, pempek tahu juga mengandung formalin, selanjutnya sate kerang dari 11 diperiksa, lima di antaranya mengandung formalin, katanya.

Dijelaskannya, dari hasil pemeriksaan itu petugas langsung melakukan penyitaan makanan yang positif mengandung formalin untuk dimusnahkan.

Selanjutnya, pedagang tersebut dimintai keterangan penyitaan oleh petugas sebagai tahap pembinaan, selanjutnya akan terus dilakukan pengawasan intensif oleh pihak BPOM dan Dinas Kesehatan setempat terhadap pemasok makanan dijual ke sejumlah pedagang di pasar bedug, katanya.