Aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Palembang meningkat

Palembang, (ANTARA Sumsel) - Perseroan Terbatas Pelabuhan Indonesia II Cabang Palembang, Sumatera Selatan, menyatakan aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Boom Baru pada Juni 2015 atau dalam suasana bulan suci Ramadan ini sedikit mengalami peningkatan.

"Aktivitas bongkar muat hasil bumi, bahan makanan, dan berbagai barang lainnya di Pelabuhan Boom Baru sekarang ini mengalami peningkatan sekitar 15 persen dari kondisi beberapa bulan sebelumnya," kata Advisor Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan/Hubungan Masyarakat PT Pelindo II Cabang Palembang Fransiska di Palembang, Senin.

Menurut dia, jumlah kapal peti kemas dan non-peti kemas yang melakukan bongkar muat di pelabuhan yang dikelola PT Pelindo II Cabang Palembang itu trennya meningkat dan diprediksi akan terus bertambah sepekan menjelang lebaran Idulfitri pada pertengahan Juli 2015.

Berdasarkan data, aktivitas bongkar muat sekarang ini mengalami peningkatan sekitar 15 persen dari kondisi biasanya yang rata-rata 100 kapal peti kemas dan non-peti kemas milik perusahaan pelayaran dalam negeri, pelayaran rakyat, perintis, dan kapal yang tergolong kapal negara asing atau tamu, katanya.

Dia menjelaskan, semua kapal yang melakukan bongkar muat bisa dilayani dengan baik karena pelabuhan di perairan Sungai Musi itu memiliki fasilitas pendukung yang cukup memadai dan modern.

Untuk terus meningkatkan pelayanan jasa kepelabuhan tersebut, pihaknya terus berupaya memperluas dermaga dengan melakukan penataan ulang bangunan yang ada di sekitar pelabuhan, dan menambah fasilitas pendukung seperti peralatan bongkar muat dan pergudangan.

Selain itu, pihaknya juga terus berupaya meningkatkan sistem pengaturan pergerakan kapal yang akan masuk dan keluar pelabuhan, sehingga masa tunggu kapal untuk bongkar muat bisa lebih singkat.

"Sekarang ini, masa tunggu atau antrean kapal untuk melakukan bongkar muat di Pelabuhan Boom Baru Palembang sudah cukup baik, maksimal tiga hari, padahal sebelumnya cukup lama mencapai lebih dari tujuh hari," ujar Siska.