Lubuklinggau (ANTARA Sumsel) - Dinas Pendidikan Nasional Kota
Lubuklinggau, Sumatera Selatan, mengimbau seluruh kepala sekolah untuk
tidak melakukan pungutan liar dalam penerimaan siswa baru.
"Bila ada bukti oknum kepala sekolah atau guru melakukan pungutan
liar atau pungli terhadap orang tua siswa dalam penerimaan siswa baru
akan ditindak tegas," kata Kepala Dinas Pendidikan Nasional Lubuklinggau
Mustopa Yusuf, Selasa.
Ia mengingatkan hal tersebut karena penerimaan siswa baru tahun
ajaran 2015-2016 akan segera dibuka namun berpotensi dengan praktik
pengutan liar, terutama pada siswa belum cukup umur tujuh tahun, tapi
sudah mau masuk sekolah.
"Saya tegaskan seluruh kepala sekolah serta dewan guru jangan ada
yang main-main dalam penerimaan siswa baru, apalagi sampai melakukan
pungutan liar," tandasnya.
Dalam penerimaan siswa baru itu semuanya gratis dan akan diawasi tim terpadu saat siswa mendaftar yang dimulai 28 Juni 2015.
"Apabila dalam penerimaan siswa baru itu ada oknum yang melakukan
pengutan liar dan terbukti, Dinas Pendidikan Nasional akan memberikan
tidakan tegas sesuai anjuran Wali Kota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe
baru-baru ini," jelasnya.
Ia mengharapkan seluruh sekolah di wilayah itu dapat menjalankan
penerimaan siswa baru sesuai aturan dan prosedur yang sudah ditentukan
serta dilarang melakukan permainan uang, kemudian harus memperhatikan
batas kuota yang sudah ditentukan.
"Saya minta daya tampung diperhatikan jangan sampai menggunakan
ruang laboratorium untuk dijadikan kelas, sesuaikan saja dengan jumlah
kelas yang ada setiap kelas hanya diisi murid antara 32-36 siswa,"
jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota
Lubuklinggau Firdaus Abky mengatakan pada penerimaan siswa baru tersebut
akan diwaasi secara ketat oleh tim terpadu, sehingga tidak memberikan
peluang bagi oknum untuk bermain melalui jalan belakang.
Kepada orang tua siswa juga diimbau agar tidak memberikan sesuatu
kepada panitia penerimaan atau oknum guru dengan harapan anaknya bisa
masuk sekolah tersebut, ujarnya.
Berita Terkait
Penyambutan Panglima Kodam II/Sriwijaya yang baru
Senin, 22 April 2024 19:55 Wib
Timnas U-23 tembus perempafinal dan cetak sejarah baru
Senin, 22 April 2024 7:37 Wib
SMA Negeri favorit di Palembang sosialisasikan PPDB untuk cegah salah komunikasi
Kamis, 18 April 2024 10:43 Wib
Marsdya Tonny Harjono mengaku belum terima keppres sebagai KSAU
Selasa, 2 April 2024 11:25 Wib
Polres OKU Selatan memasang garis polisi di jalan longsor Talang Baru
Sabtu, 30 Maret 2024 20:14 Wib
Kemenkumham Sumsel kawal pengajuan paten cangkang sawit sebagai EBT
Jumat, 29 Maret 2024 11:41 Wib
"Carbon capture storage" berpeluang jadi bisnis baru
Kamis, 28 Maret 2024 11:18 Wib
Unsri menerima mahasiswa baru jalur KIP lebihi kuota
Rabu, 27 Maret 2024 19:16 Wib