Lubuklinggau (ANTARA Sumsel) - PT Pertamina Kota Lubuklinggau,
Sumatera Selatan, menjamin kebutuhan bahan bakar minyak menghadapi
Lebaran 2015 cukup melayani kebutuhan arus mudik.
"Kita sudah menyiapkan segala sesuatu berkaitan dengan kebutuhan
mudik lebaran dan menjamin ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) jenis
Premium, Solar, Pertamax dan Pertamax Dex cukup," kata Sales of
Refresentatif (SR) Terminal BBM Pertamina Lubuklinggau Satrio Wibowo
Wicaksono, Kamis.
Ia mengatakan kesiapan Pertamina dalam menghadapi lebaran 1436 H di
wilayah Lubuklinggau, Musirawas dan Musirawas Utara ada 13 Satuan
Pengisian Bahan Bakar Umum(SPBU) yang siap melayani masyarakat dan
pemudik.
Dari jumlah itu enam unit ada di Kota Lubuklinggau, lima unit di
wilayah Kabupaten Musirawas dan tiga unit di wilayah Kabupaten Musirawas
Utara, semuanya buka 24 jam dan dilengkapi tempat istirahat dan rumah
ibadah.
Di Terminal BBM PT Pertamina Lubuklinggau saat ini ada sarana dan
prasarana tangki sebanyak tujuh unit untuk menampung BBM jenis premium,
kemudian solar sebanyak 1700 KL, yang cukup untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat selama 14 hari ke depan.
Untuk sarana pengangkutan, disiapkan armada tangki sebanyak tujuh
unit dengan kapasitas angkut masing-masing 16 KL dan satu unit kapasitas
10 KL.
Adapun untuk outlet bahan bakar khusus dari 13 SPBU itu semuanya
sudah tersedia pertamax, tapi jenis solar dex hanya tersdia di tiga SPBU
di Kota Lubuklinggau, yaitu SPBU Margamulya, Durianrampak dan SPBU di
jalan baru di Tabapingin setempat.
Sedangkan SPBU di jalur lintas hingga ke Kota Lubuklinggau juga
sudah siap meayani pemudik untuk mampir, insyaAllah dilayani dengan
baik.
Pihak SPBU sudah menyediakan fasilitas-fasilitas minimal standar
bagi pemudik, seperti toilet, mushala dan fasilitas tambahan lainnya
untuk beristirahat.
" Kita ingin pastikan pemudik nyaman masuk ke Kota Lubuklinggau dan
tak perlu khawatir terjadinya kekosongan SPBU meskipun hari libur,"
tandasnya.
Karena pada hari Sabtu dan Minggu, petugas Pertamina masih menyalurkan BBM ke SPBU dan akan berlangsung sampai H+15.
Hal itu untuk mengantisipasi lonjakan permintaan premium yang
diprediksi meningkat pada H-7 dan H+7, sedangkan pada H-1 dan H-2,
permintaan diprediksi meningkat 80 persen dari normal, ujarnya.
Berita Terkait
Peninjauan layanan Pertamina siaga di Tol Kayu Agung-Bakauheni
Selasa, 26 Maret 2024 15:53 Wib
Pertamina prediksi kebutuhan avtur SMB II Palembang naik 10 persen
Selasa, 26 Maret 2024 7:59 Wib
Peringati Hari Hutan Sedunia 2024 Pertamina tanam 100 pohon di Sumsel
Selasa, 26 Maret 2024 1:05 Wib
Pertamina tambah sebanyak 19 ribu tabung LPG 3 kilogram di Lubuklinggau
Minggu, 24 Maret 2024 23:14 Wib
Pertamina pastikan sarana energi di Bengkulu aman pasca gempa
Minggu, 24 Maret 2024 19:30 Wib
Marco Bezzecchi akui bingung dengan performa motor di Sprint MotoGP Portugal
Minggu, 24 Maret 2024 8:18 Wib
Pertamina peduli bantu warga terdampak banjir di Kelurahan Kasang Jambi
Sabtu, 23 Maret 2024 12:20 Wib
Pertamina Sumbagsel siapkan 14 SPBU modular di ruas tol Trans Sumatera
Kamis, 21 Maret 2024 22:22 Wib