Warga Palembang banyak sakit seusai Lebaran

id sakit, banyak sakit, warga palembang banyak sakit seusai lebaran, pascalebaran, pasca lebaran, hari raya idul fitri

Warga Palembang banyak sakit seusai Lebaran

Ilustrasi - RSUD Ogan Ilir. (Foto Antarasumsel.com/15/Yudi Abdullah)

...Banyaknya warga yang sakit dan harus dirawat inap di rumah sakit mengakibatkan harus antre untuk mendapatkan kamar perawatan di rumah sakit baik milik pemerintah maupun swasta...
Palembang (ANTARA Susmel) - Warga Kota Palembang, Sumatera Selatan mulai dari anak-anak hingga orang dewasa seusai merayakan Hari Raya Idulfitri 1436 Hijriah/2015 Masehi banyak yang menderita sakit ringan dan berat.

Sejumlah warga di Palembang, Sabtu mengatakan, setelah merayakan hari besar keagamaan ummat Islam sepekan ini banyaknya warga yang menderita sakit ringan seperti batuk dan flu karena kurang istirahat, bahkan ada yang sakit cukup berat seperti gangguan pencernaan dan penyakit dalam lainnya sehingga harus dirawat di rumah sakit.

Banyaknya warga yang sakit dan harus dirawat inap di rumah sakit mengakibatkan harus antre untuk mendapatkan kamar perawatan di rumah sakit baik milik pemerintah maupun swasta.

Salah seorang warga Boy Lesmana mengaku kesulitan untuk mendapatkan kamar rawat inap untuk seorang anaknya berusia 3,5 tahun yang menderita sakit perut, mencret dan muntah-muntah.

Karena sulitnya mendapatkan ruangan di Rumah Sakit Umum dr.Moehammad Hoesin Palembang, sempat menunggu beberapa jam di ruangan gawat darurat sambil menunggu ada pasien yang pulang, katanya.

Warga lainnya, Siti Raisya mengatakan bahwa pascalebaran ini dia harus membawa anaknyayang berusia empat tahun ke rumah sakit RK Charitas Palembang karena sejak dua hari ini perutnya sering sakit, mual dan muntah-muntah.

"Saya tidak tahu mengapa kondisi anaknya langsung drop, padahal pada Lebaran hari pertama hingga ketiga sehat-sehat saja bahkan sangat ceria bermain bersama anak-anak sebayanya lari kesana kemari tanpa ada keluhan sakit sedikitpun," ujarnya.

Mungkin saat bertamu ke rumah saudara, anaknya banyak mengkonsumsi makanan yang sulit dicerna dan mengandung santan, serta banyak meminum air dalam kemasan yang bergas dan mengandung soda, katanya.

Sementara dokter ahli penyakit dalam dr.Adhi Tantowi SpPD ketika diminta tanggapannya tentang banyaknya warga sakit seusai/pascalebaran mengatakan, biasanya masyarakat tidak bisa menjaga pola makan saat Lebaran karena tersedia banyak makanan dan minuman istimewa dan lezat.

Tidak bisa menjaga pola makan dan mengkonsumsi makanan berkolesterol tinggi secara berlebihan selama Lebaran menjadi salah satu pemicu banyaknya yang mendadak sakit dan harus dirawat inap di rumah sakit.

Untuk menghindari serangan penyakit tersebut, pada saat Lebaran masyarakat harus hati-hati dalam memilih makanan dan minuman serta tidak mengkonsumsi makanan berkolesterol tinggi berlebihan, kata mantan Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumsel itu.