Palembang (ANTARA Sumsel) - Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Sumatera Selatan mengimbau pengemudi jukung di perairan Sungai Musi untuk memperhatian keselamatan sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 12 tahun 2015.
Kepala Dishubkominfo Sumsel, Nasrun Umar di Palembang, Kamis, mengatakan, dalam peraturan baru tersebut diatur mengenai standarisasi jukung (perahu bermesin berukuran besar memuat penumpang dan barang-red) mengenai bentuk fisik dan sarana dan prasarana yang harus disediakan sesuai dengan ketentuan biro klasifikasi kapal Indonesia.
"Pemilik jukung diimbau untuk menerapkan Peraturan Gubernur (Pergub) karena latar belakang dikeluarkannya pergub ini, yakni mendapati kenyataan bahwa terjadi peningkatan intensitas kecelakaan di perairan," kata Nasrun seusai sosialisasi pergub tersebut dengan puluhan pengemudi jukung.
Oleh karena itu, dalam sosialisasi yang dilakukan di pinggir Sungai Musi (di tempat jukung di parkir), Narsun menerangkan ke serang (pengemudi jukung) untuk tidak membawa penumpang berlebihan hingga melewati kapasitas, serta menghindari mengemudi di malam hari.
"Seperti badan jukung hampir tenggelam semua di sungai karena kelebihan muatan. Ini kan berbahaya, belum lagi ketidakadaan jaket penyelamat. Jika ada kejadian luar biasa maka sulit untuk menyelamatkan diri, atau benar kata `Pak Gub` seperti mengirimkan peti mati," kata dia.
Dari sisi desain, Nasrun juga mengimbau ke pembuat kapal untuk membuat sesuai dengan pergub yang berorientasi pada keselamatan pelayaran.
"Selama ini bentuk jukung didesain tidak longgar, dalam arti ketika masuk kapal harus merunduk. Kemudian, jendelanya sempit, sehingga ketika kapal terbalik maka tidak ada celah bagi penumpang untuk keluar. Ini memang tidak bisa berlangsung serta merta, tapi mengharapkan pembuat jukung mulai mengubah desain," kata dia.
Dalam sosialisasi tersebut, PT Jasa Raharja Cabang Sumsel Babel yang diwakili Kepala Bagian Operasi Yudi Sudarma memberikan jaket penyelamat kepada puluhan serang secara cuma-cuma.
Berita Terkait
Di Jatim, calo tiket kapal diamankan polisi
Kamis, 18 April 2024 21:17 Wib
Jumlah kendaraan di Pelabuhan Bakauheni melonjak pada H+2 lebaran
Sabtu, 13 April 2024 11:55 Wib
Parade klakson dan lampu dim warnai antrean mobil masuk kapal di Pelabuhan Merak
Selasa, 9 April 2024 9:26 Wib
Ribuan penumpang padati pintu masuk kapal Pelabuhan Bakauheni
Minggu, 7 April 2024 16:15 Wib
Mobil tak kunjung masuk kapal, Sopir truk di pelabuhan Bakauheni protes
Sabtu, 6 April 2024 14:18 Wib
RI resmi beli dua unit kapal selam Prancis, produksinya di PT PAL
Jumat, 5 April 2024 2:05 Wib
Basarnas temukan Endut, korban ledakan kapal jukung di Sungai Musi
Rabu, 3 April 2024 15:29 Wib
Basarnas sisir Sungai Musi cari satu korban ledakan kapal jukung
Selasa, 2 April 2024 10:47 Wib