Sopir travel nyaris tewas disembelih penumpang

id polres, polres oku

Sopir travel nyaris tewas disembelih penumpang

Polres OKU (FOTO ANTARA)

Baturaja (ANTARA Sumsel) - Ahmad Tadjudin (60) yang berprofesi sebagai sopir bus travel nyaris tewas dengan luka gorokan di bagian leher, karena disembelih penumpangnya dari belakang, beruntung korban berhasil selamat setelah melompat keluar dari dalam mobil.

Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU), AKBP Dover Cheristian di dampingi Kapolsek Lengkiti, AKP Sigit Widodo dan Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Aiptu Hambali saat dikonfirmasi di Baturaja, Selasa mengatakan, perampokan tersebut bermula ketika korban diminta oleh seorang laki-laki yang belum diketahui identitasnya untuk mengatarkannya ke daerah Lengkiti, guna menjemput istri mudanya yang akan berangkat menjadi TKW di luar negeri.

Dijelaskan Kapolres, berdasarkan keterangan korban warga Kecamatan Seberang Ulu I Palembang bahwa mendengar pelaku akan memberi upah Rp1 juta, korban langsung mengiyakan tawaran pelaku.

Masih menurut pengakuan korban, dengan mengendarai mobil travel jenis Daihatsu Terios warna silver bernomor polisi B 8921 RW, korban menjemput pelaku yang sudah menunggu di kawasan Tangga Buntung Palembang, Selasa.

Kemudian keduanya berangkat menuju Lengkiti dan sekitar pukul 01.00 WIB keduanya sampai di Lengkiti tepatnya di Desa Way Heling.

"Korban dan pelaku sempat ngobrol selama dua jam yang kemudian kembali meneruskan perjalanan ke Palembang. Memang korban dijanjikan uangnya akan dibayar setelah sampai di Palembang," katanya.

Menurut Kapolres, saat dalam perjalanan tak jauh dari Polsek Lengkiti, pelaku dan perempuan yang duduk di belakang langsung melakukan penyerangan dengan mencoba menghujamkan senjatanya ke bagian leher korban.

"Penyerangan pertama memang tidak berhasil lantaran korban berhasil menepis senjata tajam milik pelaku menggunakan tangannya, sehingga tangan sebelah kanan terkena sabetan senjata tajam," katanya.

Selanjutnya, pelaku kembali melakukan penyerangan dan berhasil membuat korban bersimbah darah akibat senjata pelaku menyayat leher korban.

"Mungkin korban sudah mempersiapkan diri untuk serangan kedua, sehingga berhasil membuka pintu mobil dan melompat ke luar. Kemudian kedua pelaku meninggalkan korban dan membawa lari mobil miliknya," kata Kapolres.

Ditambahkannya, korban yang berhasil kabur lalu meminta bantuan warga sedang melintas di jalan.

"Dengan bersimbah darah, korban berjalan sejauh satu kilometer dan akhirnya ditemukan warga yang langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek," katanya.

Menurut dia, saat ini korban sudah dilakukan perawatan intensif di RSUD Ibnu Soetowo Baturaja untuk kemudian akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Korban belum bisa menjawab pertanyaan secara baik karena keadaannya masih lemah. Mudah-mudahan pelakunya dapat segera diketahui dan ditangkap," kata Kapolres.