Palembang, (ANTARA Sumsel) - Bank Pembangunan Daerah Sumsel Babel merealisasikan pembiayaan sebesar Rp900 miliar pada semester I/2015 dari target Rp1,5 triliun hingga akhir tahun.
Dirut Bank Sumsel Babel, M Adil di Palembang, Rabu, mengatakan, pencapaian melampaui target enam bulan-an ini diperoleh karena banyaknya proyek pemerintah yang telah berjalan pada Juni lalu.
"Walaupun ekonomi melambat pada semester pertama 2015, namun perusahaan berhasil melewatinya, baik dalam hal target bisnis maupun target laba," kata dia.
Ia menerangkan, pencapaian ini sebagai bukti semakin tingginya kepercayaan masyarakat terhadap Bank Sumsel Babel.
Menurutnya, perlambatan ekonomi yang terjadi di Sumsel membuat sebagian besar perbankan merevisi target.
Namun, langkah tersebut tidak dilakukan Bank Sumsel Babel karena masih optimistis berkinerja baik hingga akhir tahun.
"Khusus untuk semester II, perusahaan masih optimistis dapat mencapai target yang ditetapkan mengingat proyek-proyek pemerintah sudah mulai berjalan," kata dia.
Malahan, ia menambahkan, perusahaan yang berkantor di kawasan Jakabaring ini memproyeksikan pembiayaan melampaui target berkisar 14 persen hingga 15 persen.
"Rasa optimistis ini dilatari juga dengan penurunan uang muka kredit perumahan dan kendaraan yang ditetapkan oleh pemerintah belum lama ini," ujar dia.
Pada 2014, Bank Sumsel Babel mencetak laba mendekati Rp500 miliar setelah terjadi pembenahan menyeluruh pada manajemen perusahaan.
Bank Sumsel Babel sempat memasuki zona merah ketika mencatat NPL (rasio kredit macet) hingga 9 persen pada 2013 atau melampaui ketentuan Bank Indonesia yakni 5 persen.
