Gubernur larang camat tinggalkan tempat antisipasi kebakaran hutan

Palembang (ANTARA Sumsel) - Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin melarang para camat dan kepala desa meninggalkan tempat untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan supaya tidak timbul kabut asap.

Beberapa hari ini Palembang sudah terdapat kabut asap dan itu tidak boleh terjadi lagi sehingga perlu pencegahan, kata gubernur melalui Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel H Mukti Sulaiman di Palembang, Jumat.

Oleh karena itu diminta kepada seluruh camat dan kepala desa terutama yang daerahnya banyak dan rutin terdapat titik api harus selalu siaga, ujarnya.

Kabupaten yang banyak terdapat titik api itu seperti Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, Banyuasin, Musi Banyuasin dan Muaraenim.

Lebih lanjut dia mengatakan, jadi camat harus selalu siaga sehingga tidak terjadi lagi titik api dan kebakaran hutan dan lahan yang dapat menimbulkan kabut asap.

Memang, lanjut dia, pihaknya telah berupaya dalam memadamkan titik api itu antara lain menurunkan tim darat seperti anggota Manggala Agni, TNI Angkatan Darat, termasuk Polri.

Selain itu juga telah melaksanakan hujan buatan supaya titik api yang ada berkurang.

Kesemuanya itu dilakukan supaya dapat mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan di daerah ini, ujarnya.

Sementara Penjabat Bupati Ogan yang sebelumnya Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumsel Yulizar Dinoto mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan BNPB pusat dalam mengantisipasi pemadaman titik api tersebut.

Bahkan pemerintah pusat akan menambah pesawat heli untuk menambah dan mengupayakan agar tidak ada titik api di daerah ini, ujarnya.