Musirawas (ANTARA Sumsel) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Musirawas,
Sumatera Selatan, menunggu kelengkapan laporan awal dana kampanye dari
tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati yang akan bertarung pada
Pilkada 2015.
Laporan yang dimasukan ketiga pasangan calon bupati setelah
dikoreksi belum lengkap, sehingga belum memenuhi syarat untuk ikut
kampanye, kata Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten
Musirawas Divisi Hukum M Hidayat, Minggu.
Ia mengatakan penyerahan laporan dana awal kampanye itu diserahkan
pasangan calon pada, Rabu (26/8) dan akan diberikan waktu untuk
memperbaikinya.
"Laporan dana awal kampanye ketiga calon bupati itu kita masukan
kedalam berita acara tentang ketidaklengkapan persyaratan yang sesuai
dengan ketetapan KPU," katanya.
Dalam aturan tidak disebutkan sanki bagi pasangan calon bupati yang
menyampaikan laporan dana awal yang tidak memenuhi syarat, tapi
dinyatakan tidak patuh saja.
Kesalahan itu bisa dilengkapi pada saat laporan dana kampanye tahap
kedua pada 16 Oktober 2015, sedangkan jumlah dana yang dilaporkan itu
cukup bervariasi,
"Saya lupa jumlahnya, nanti bisa ditanyakan pada bagian Hukum
Setwilda Kabupaten Musirawas karena berkasnya sudah diserahkan pada
mereka," ujarnya.
Ketiga pasangan calon bupati dan wakil bupati yang dinyata maju pada
Pailkada 2015 adalah Hendra Gunawan - Suwarti didukung Partai politik
(Parpol) Nasdem, PKB, PKS, Gerindra dan Golkar.
Selanjutnya pasangan Ratna Mahmud Amin - Zabur Nawawi diusung
Demokrat, PAN, Hanura, PBB dan PKPI dan pasangan Zulkarnain Hasan -
Ratnawati Ibnu Amin hanya didukung PDIP dan PPP.
Pasangan calon Bupati Musirawas yang ditetapkan, Minggu (23/8) itu
semuanya sudah memenuhi syarat dan siap untuk bertarung pada Pilkada
serentak 2015.
Pada penetapan tersebut seluruh calon bupati dan pasangannya hadir,
sehingga tidak ada hal-hal yang meragukan pasangan calon dan
pendukungnya, ujarnya.
Kabag Hukum Setwilda Musirawas M Muklis mengatakan berkas
kelengkapan pasangan calon bupati itu masih di proses, namun nominalnya
tak etis untuk dipublikasikan.
"Kalau sudah diproses staf nanti kami akan pulikasikan, kalau sekarang belum bisa karena menyangkut etika politik," ujarnya.
Berita Terkait
Kejati tahan mantan ketua KONI Sumsel kasus korupsi dana hibah
Selasa, 16 April 2024 18:59 Wib
Dispora Sumsel sebut pencairan dana hibah KONI sedang berproses
Kamis, 4 April 2024 0:05 Wib
Ekonom: Ketidakpastian global dorongaliran dana ke aset safe-haven
Rabu, 3 April 2024 11:14 Wib
Pemkab OKU Timur sediakan Rp45,7 miliar untuk bayar THR ASN
Jumat, 29 Maret 2024 23:00 Wib
BNI Sekuritas sarankan sisihkan dana THR untuk investasi di saham
Senin, 25 Maret 2024 16:32 Wib
Pinjaman dana online naik menjelang Lebaran, AFPI minta masyarakat bijak
Jumat, 22 Maret 2024 4:05 Wib
Sepanjang 2023, BPR Sumsel salurkan kredit Rp168 miliar
Selasa, 19 Maret 2024 22:30 Wib
Kejagung terima laporan dugaan korupsi pada LPEI dari Menkeu
Senin, 18 Maret 2024 12:29 Wib