Juru bayar perusahaan perkebunan dirampok

Baturaja (ANTARA Sumsel) - Seorang juru bayar gaji karyawan perusahaan perkebunan sawit di wilayah Gunung Meraksa, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, Selasa dirampok enam pria tak dikenal dan merampas uang perusahaan sebesar Rp65 juta.

Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU) AKBP Dover Christian di Baturaja, Selasa mengatakan berdasarkan pengakuan korban Edi Junizar (43) juru bayar gaji karyawan perusahaan yang beralamat di Perumahan Arales Jaya Ogan Komering Ulu (OKU) itu dicegat enam pria tak dikenal di tengah Jalan Kurup Batukuning, saat mau pulang dengan mengendarai sepeda motor menuju rumahnya sekitar pukul 09.00 WIB.

Kapolres di dampingi Kasat Reskrim AKP Rivanda menjelaskan, berdasarkan pengakuan korban uang tersebut rencananya untuk membayar gaji karyawan perkebunan sawit dibawa kabur para pelaku yang diduga enam orang.

Korban juga mengaku, sebelum uang perusahaan dibawa kabur, ia sempat dipukul salah seorang pelaku dengan gagang pistol ke bagian dahi.

Sementara, menurut keterangan korban ketika dijumpai di lokasi kejadian, saat itu baru pulang dari bank hendak pulang menuju rumahnya, di simpang jalan pintas dihadang komplotan perampok yang diduga berjumlah enam orang mengendarai sepeda motor.

"Dua menghadang saya dan ada lagi yang keluar dari semak-semak (hutan). Tiga di antaranya memukuli saya," ujar korban.

Korban yang sudah terpojok tak mampu berbuat apa-apa dan pasrah tatkala seluruh harta bendanya digasak pelaku, di antaranya satu unit motor Honda Supra 125 warna merah BG 2749 FV, dua unit telepon genggam, dompet dan gaji karyawan yang baru diambil dari bank sebesar Rp65 juta.

Sementara itu, Bandi (35), seorang saksi yang sedang melintas di lokasi kejadian juga ditodong oleh komplotan perampok.

"Saya baru pulang dari jemput keponakan sekolah. Pas saya masuk, saya lihat korban sudah dihajar. Saya pikir keluarganya, ternyata mereka juga menodong saya dengan senjata api di bagian kepala saya," kata Bandi.

Usai kejadian korban langsung melapor ke Mapolres OKU yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Beberapa petugas dari unit Reskrim langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP). Korban sendiri selanjutnya divisum terlebih dahulu dan di BAP di Mapolres.