Pemprov Sumsel ingatkan pengendara waspada kabut asap

id pemprov sumsel, kabut asap, pengendara motor, motor, mobil, transportasi laut

Pemprov Sumsel ingatkan pengendara waspada kabut asap

Sejumlah pengendara sepeda motor melitasi Jembatan Ampera Palembang, Sumsel yang diselimuti kabut asap (Foto Antarasumsel.com/14/Feny Selly/Aw)

Palembang, (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mengingatkan kepada seluruh pengendara mobil dan sepeda motor untuk selalu berhati- hati dengan adanya kabut asap yang timbul akibat musim kemarau dan kebakaran hutan.

Jadi harus selalu waspada dalam bertransportasi baik laut, darat maupun udara bila ada kabut asap, kata Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan dan Perkeretaapian Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumsel, Sudirman di Palembang, Rabu.

Menurut dia, kabut asap umumnya terjadi pada pagi dan petang hari dan waktu tersebut supaya berhati-hati dalam berkendaraan, karena sangat berpotensi terjadinya kecelakaan.

Apalagi musim kemarau melanda wilayah Sumatera Selatan, saat ini di sejumlah daerah marak terjadi kebakaran hutan dan lahan yang menyebabkan timbul kabut asap, ujar dia.

Jadi bila kabut asap menebal bila tidak terlalu penting jangan keluar rumah terlebih dahulu, kata dia.

Sementara, guna mengantisipasi kecelakaan di laut pihaknya telah mengeluarkan imbauan supaya nahkoda mengikuti petunjuk dan aturan yang telah dikeluarkan.

Yang jelas pihaknya terus melakukan koordinasi dengan seluruh instansi terkait supaya dapat mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, katanya.

Masalah kabut asap memang telah ditanggulangi pemerintah melalui pemadaman titik api serta pencegah kebakaran hutan dan lahan.

Sebelumnya Sekda Provinsi Sumsel, Mukti Sulaiman telah menyampaikan imbauan Gubernur, Alex Noerdin kepada pemerintah kabupaten dan kota untuk selalu mengantisipasi bencana akibat kemarau seperti kebakaran hutan dan lahan.

Bahkan dalam imbauan tersebut gubernur minta camat dan kepala desa untuk tidak meninggalkan tempat saat musim kemarau sekarang ini, tetutama dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan.