Palembang (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan siap mengikuti proses hukum, terkait dengan Komisi Pemberantasan Korupsi sedang mengungkap kasus korupsi yang diduga melibatkan pejabat bupati, ketua dan anggota DPRD Muba, kata Wakil Bupati Benny Hernedy.
Wakil Bupati Musi Banyuasin Benny Hernedy usai pertemuan dengan Gubernur Sumsel, Alex Noerdin di Palembang, Rabu mengatakan, memang saat ini KPK sedang menangani kasus dugaan korupsi di daerah tersebut.
Bahkan, lanjut dia, KPK sudah menyatakan tersangka pejabat di kabupaten tersebut termasuk ketua dan anggota dewan.
Jadi pihaknya akan mengikuti proses hukum, terutama yang ditangani KPK, ujar dia.
Namun demikian, kata dia, pemerintahan di kabupaten tersebut tetap berjalan seperti biasa dan tidak ada hambatan yang berarti.
Buktinya, Laporan Pertanggung Jawaban APBD beberapa waktu lalu telah disetujui yang dalam arti pemerintahan berjalan seperti biasa.
Yang jelas pihaknya akan mengikuti proses hukum dan jadwal pemeriksaan pihak KPK bila mereka memerlukan, katanya.
Intinya jangan jalan sendiri-sendiri dan diutamakan koordinasi sehingga pemerintahan tetap solid, tambah dia.
Sebagaimana sekarang ini Bupati Musi Banyuasin Pahri Azhari dan istri serta beberapa pejabat pemkab, ketua dan anggota dewan diperiksa KPK terkait dugaan korupsi proses pembahasan APBD daerah setempat.
Berita Terkait
Apriyadi serahkan jabatan Pj Bupati Muba ke Sandi Fahlepi
Rabu, 24 April 2024 22:26 Wib
Apriyadi siap dukung penuh Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi
Rabu, 24 April 2024 13:32 Wib
Muba hadirkan 40 tenda kuliner di arena MTQ Sumsel 2024 di Sekayu
Selasa, 23 April 2024 9:42 Wib
Sandi Fahlevi dilantik jadi Pj Bupati Musi Banyuasin
Senin, 22 April 2024 17:10 Wib
Pj Bupati Sandi Fahlevi dilantik jadi Pj Bupati Muba, Apriyadi kembali Sekda
Senin, 22 April 2024 11:52 Wib
Pj Bupati Muba disambut warga Desa Sungai Dua
Jumat, 19 April 2024 13:57 Wib
Pj Bupati dan OPD Muba wujudkan mimpi warga
Rabu, 17 April 2024 19:02 Wib
Pj Bupati Muba sidak kelurahan pastikan pelayanan publik lancar
Rabu, 17 April 2024 8:28 Wib