Indonesia peringkat 134 penilaian perkembangan pariwisata

id peringkat penilaian perkembangan industri pariwisata, pariwisata, wisata, menteri pariwisata, menpar

...Pada tahun ini kita peringkat 134 dari 141 tentang pengelolaan lingkungan industri pariwisata yang berbasis 'Green Industri' atau ramah lingkungan...
Jakarta (ANTARA Sumsel) - Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan Indonesia menduduki peringkat 134 dari 141 negara dalam  penilaian perkembangan industri pariwisata dengan kelestarian lingkungan.
       
"Pada tahun ini kita peringkat 134 dari 141 tentang pengelolaan lingkungan industri pariwisata yang berbasis 'Green Industri' atau ramah lingkungan," kata Arief Yahya usai menghadiri penghargaan 'Green Hotel Award 2015' di Kementerian Pariwisata, Jakarta, Senin malam.
       
Ia menjelaskan keseimbangan lingkungan menjadi perhatian serius di kalangan pengamat lingkungan dunia berkaitan dengan usaha industri.
       
"Salah satu pilar ini yang akan kami perbaiki, dan kami targetkan bisa naik peringkat secara signifikan pada 2017," katanya.
       
Oleh karena itu, Kementerian Pariwisata menyelenggarakan salah satu kategori sektor bisnis di bidang jasa perhotelan dengan konsep 'Green Hotel' acara yang selalu digelar secara periodik.
       
Kelebihan konsep 'Green Hotel' atau hotel ramah lingkungan faktanya mampu menghemat anggaran bagi pengelola hotel hingga 50 persen.
       
"Contohnya energi lampu, apabila diganti dengan LED ternyata mampu menghemat biaya hingga 50 persen," katanya.
       
Selain itu, juga bisa menjadikan ciri khas atau daya tarik tersendiri untuk mengubah citra hotel di mata para pengunjung.
       
Sementara itu, salah satu juri 'Green Hotel Award 2015' Naning Adiwoso mengatakan penerapan manajemen berbasis ramah lingkungan bisa menghemat biaya serta menjadikan lingkungan hotel lebih nyaman.
      
"Mulai dari infrastruktur, pengelolaan limbah, serta penyerapan energi setiap hari menjadi penilaian mutlak di samping yang lainnya," kata Naning.
       
Ia juga menjelaskan, pada 2020 akan ada penilaian baru yaitu mengenai pengelolaan penghematan air.
       
"Pada saat ini air makin sulit, apalagi jika hotel tersebut memakai sumur bor, maka akan menyerap banyak air di lingkungan sekitar, maka sesuai standar internasional, air akan menjadi kategori penilaian nantinya," katanya.
       
Sebanyak 10 hotel terbaik akan mewakili Indonesia di Filipina dalam ajang penghargaan Green Hotel se-ASEAN, pada Januari 2016.
       
Sepuluh hotel tersebut adalah Novotel Bangka Golf and Convention Center, Hotel Novotel Bandung, Hotel Santika Yogyakarta, Jogjakarta Plaza Hotel, Singgasana Hotel Surabaya, Ayodya Resort Bali, Bali Tropic Resort and Spa, Novotel Manado Golf Resort and Convention Center, The park lane Jakarta dan Eastparc Hotel Yogyakarta.