Lubuklinggau (ANTARA Sumsel) - Warga Kota Lubuklinggau diimbau agar menggunakan air bersih secukupnya karena debit air sungai berkurang sehingga berdampak pada stok air bersih yang ada sekarang.
"Secara umum stok air bersih sudah tak mencukupi kebutuhan belasan ribu jaringan pelanggan, upaya lain mengatasinya ada dengan cara menghemat penggunaan air," kata Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bukit Sulap Kota Lubuklinggau Sofyan Narta melalui Kepala Bagian Humas Umar, Kamis.
Ia menjelaskan kebutuhan masyarakat akan air minum meningkat karena tak ada jalan lain mendapatkan air bersih melalui PDAM, sedangkan stok air bersih di PDAM makin berkurang.
Biasanya setiap hari air selalu mengalir ke seluruh jaringan, sejak tiga bulan terakhir harus dibagi-bagi atau secara bergiliran dan mereka tidak seluruhnya mendapatkan air tersebut.
"Gunakanlah air secukupnya dan seperlunya saja, karena kalau tak dibatasi dan kemarau makin panjang dikhawatirkan stok air bersih akan habis," ujarnya.
Salah seorang warga di Kelurahan Simpang Pruik Irkan mengatakan sejak aliran air PDAM tersendat, pihaknya menggali sumur untuk mengantisipasi kekurangan air bersih tersebut.
Biasanya setiap menggali sumur pada kedalaman lima hingga tujuh meter sudah mendapatkan air, namun kali ini harus menggali 20 meter baru mendapat air bersih.
Ia mengatakan kebutuhan air tersebut tidak bisa dikurangi meskipun jaringan PDAM tersendat-sendat, masyarakat akan berupaya untuk mencari air diluar PDAM.
"Kalau mengharapkan air PDAM yang alirananya semakin kecil akan menghambat kebersihan rumah tangga," ujarnya.
Warga diimbau gunakan air secukupnya
PDAM suplai air bersih (Foto antarasumsel.com)
