Tim penyelamat temukan penumpang selamat musibah helikopter

id helikopter, Helikopter EC 130, tim penyelamat, musibah Helikopter, Fransiskus, warga Sleman, Danau Toba

Tim penyelamat temukan penumpang selamat musibah helikopter

Petugas DVI Polda Sumut menunjukkan foto awak dan penumpang helikopter EC-130 PK-BKA yang hilang kontak (ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi)

Samosir, Sumut, (ANTARA Sumsel) - Tim pencari dan penyelamat musibah pesawat Helikopter EC 130 yang diperkirakan jatuh di perairan Danau Toba, Sumatera Utara, menemukan seorang penumpang selamat, Selasa.

Fransiskus, warga Sleman, Jawa Tengah, ditemukan di perairan Danau Toba lima mil dari Kecamatan Onan Runggu, Kabupaten Samosir, tanpa pakaian kira-kira pukul 13.00 WIB.

Tim Basarnas mengevakuasi Fransiskus dengan kapal karet dibawa ke Rumah Sakit Daerah Kabupaten Samosir dr Hadrianus Sinaga di Kecamatan Pangururan.

"Saat dievakuasi, Fransiskus minta air putih, mungkin dehidrasi," kata Plh Bupati Samosir, Tombor Simbolon.

Awalnya dirawat di Puskesmas Onan Runggu, dia menolak ketika hendak dibawa ke Rumah Sakit Balige, Kabupaten Toba Samosir, karena masih trauma melihat air Danau Toba.

Tombor berharap, dengan adanya penumpang Helikopter yang ditemukan hidup, menjadi titik terang penyebab jatuhnya Helikopter milik PT Penerbangan Angkasa Semesta ini.

Di Dermaga Onan Runggu, selain tim gabungan penyelamat dari Basarnas, TNI, Polres dan BPBD setempat, ribuan masyarakat memadati lokasi pencarian.

Kemarin, kira-kira pukul 17.00 WIB, seorang nelayan, Robin Lumbanraja menemukan kursi helikopter di perairan wilayah Desa Pangaloan, Kecamatan Nainggolan, Kabupaten Samosir.

Helikopter dengan registrasi PK BKA lepas landas dari Desa Siparmahan, Kecamatan Harian, Samosir, Minggu (11/10) pukul 11.50 Wib menuju Bandara Kuala Namu Internasional.

Helikopter dipiloti Capt Teguh Mulyanto dan Engineer Hari Poerwanto, membawa tiga penumpang, Nurhayanto, Giyatno dan Fransiskus, hilang kontak pada Minggu tengah hari.