Harga perhiasan emas di Palembang naik

id emas, perhiasan emas, logam mulia, emas murni, harga emas naik, harga emas

Harga perhiasan emas di Palembang naik

Contoh logam mulia. (Foto Antarasumsel.com/Yudi Abdullah/14)

...Sekarang ini harga perhiasan emas 24 karat mencapai Rp3,2 juta per suku setara 6,7 gram, naik dari bulan sebelumnya yang diperdagangkan pada posisi harga Rp2,9 juta per suku...
Palembang (ANTARA Sumsel) - Harga perhiasan emas kadar 24 karat di Kota Palembang, Sumatera Selatan, pada pertengahan November 2015 ini bergerak naik setelah bulan sebelumnya mengalami penurunan.

"Sekarang ini harga perhiasan emas 24 karat mencapai Rp3,2 juta per suku setara 6,7 gram, naik dari bulan sebelumnya yang diperdagangkan pada posisi harga Rp2,9 juta per suku," kata Riki salah seorang pedagang emas di mal Palembang Trade Center (PTC), Jumat.

Selain harga perhiasan emas 24 karat, harga emas murni atau logam mulia juga mengalami kenaikan yang cukup tinggi.

Harga logam mulia sekarang ini dijual dengan harga Rp515.000 per gram, padahal beberapa pekan sebelumnya berada pada posisi Rp498.000 per gram.

Pergerakan naik harga perhiasan emas 24 karat dan logam mulia yang cukup tinggi itu dipengaruhi situasi ekonomi dunia yang kurang baik dan rendahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat akhir-akhir ini, kata Riki.

Sementara pedagang emas lainnya Taslim mengatakan, pada kondisi harga emas yang mulai menunjukkan pergerakan naik akhir-akhir ini, berpengaruh terhadap aktivitas jual beli barang berharga itu.

Permintaan logam mulia maupun perhiasan emas 24 karat sekarang ini mengalami penurunan hingga 30 persen, jika harga terus bergerak naik diperkirakan permintaan akan semakin berkurang dan mendorong masyarakat melakukan aksi jual.

"Sekarang ini masyarakat yang melakukan aksi jual emas belum begitu banyak, kemungkinan mereka masih menunggu harga perhiasan emas 24 karat dan logam mulia naik pada posisi harga yang lebih tinggi lagi," ujarnya.

Dia menjelaskan, harga perhiasan emas dan logam mulia terdongkrak pada bulan ini dipengaruhi rendahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dan perekonomian dunia yang belum stabil.

Dalam situasi perekonomian dunia dan nasional yang kurang baik sekarang ini, harga emas sulit diprediksi sewaktu-waktu bisa bergerak naik dan sebaliknya bisa turun drastis, kata pedagang emas itu.