Kemendes kenali potensi daerah tertinggal melalui film

id film, cinema, film pendek, kemendes,

Kemendes kenali potensi daerah tertinggal melalui film

Ilustrasi (Antarasumsel.com/Grafis/Aw)

....Melalui film, kita sampaikan ke publik apa saja potensinya....
Jakarta, (ANTARA Sumsel) - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) mengenali potensi sejumlah daerah tertinggal melalui Festival Film Pendek.

"Potensi sejumlah daerah tertinggal bisa dikenali melalui festival film pendek," ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Desa PDTT, Anwar Sanusi, di Jakarta, Selasa.

Dia memberi contoh Raja Ampat yang berada di Papua Barat, merupakan ikon pariwisata dunia. Akan tetapi sayangnya masih termasuk dalam kategori daerah tertinggal.

Penyebabnya adalah masih terisolasi serta infrastruktur yang kurang memadai.

"Melalui film, kita sampaikan ke publik apa saja potensinya," jelas dia.

Festival Film Pendek yang diselenggarakan Kemendes PDTT diikuti 122 daerah tertinggal di Tanah Air.

"Film-film pendek yang terpilih haruslah yang tersusun dengan apik dan menginspirasi."
Anwar percaya setiap daerah tertinggal memiliki kekuatan untuk bangkit dan lepas dari kategori tertinggal.

"Permasalahannya tidak banyak yang tahu, bahwa daerah tersebut menyimpan potensi," terang dia.

Pihak Kemendes PDTT sendiri melakukan berbagai intervensi yang efektif agar daerah-daerah tersebut tidak lagi menjadi daerah tertinggal.

"Kita ingat banyak sekali yang bisa dijadikan teladan. Misalnya Bavaria di Jerman, dulu bukan daerah yang maju. Akan tetapi sekarang dikenal sebagai daerah penghasil BMW," terang dia.

Ke depannya, Kemendes PDTT juga berupaya membangkitkan semangat bagi daerah tertinggal untuk maju.