KPU Musirawas sosialisasikan pilkada di Lapas narkoba

id kpu sumsel, kpu musirawas, sosialisasi pemilu, pilkada serentak, lapas narkoba

KPU Musirawas sosialisasikan pilkada di Lapas narkoba

Ilustrasi (FOTO ANTARA)

Musirawas, (ANTARA Sumsel) - Komisi pemilihan Umum Kabupaten Musirawas Sumatera Selatan, melakukan sosialisasi pemilihan kepala daerah kepada warga binaan di lembaga pemasyarakatan narkoba, Muara Beliti setempat

Staf Sekretariat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Musirawas, Leoni, Minggu mengatakan sosialisasi itu dilakukan kepada seluruh warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Muara Beliti.

Para warga binaan itu jumlahnya mencapai puluhan orang sudah masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), mereka diberikan pembekalan untuk mencoblos pada Pilkada 9 Desember 2015.

"Kita mengimbau mereka agar memilih calon bupati dan Wakil Bupati Musirawas berdasarkan visi dan misi, bukan karena diberikan janji dan sejumlah uang," katanya.

Ia mengatakan, dalam sosialisasi itu selain memberikan materi tentang pencoblosan pasangan calon yang mereka percaya untuk dipilih menjadi Bupati Musirawas lima tahun kedepan.

Jangan sampai pemilih dari warga binaan itu terbuai dengan janji-janji politik yang kurang dipercaya, sehingga tidak berhasil memilih kepala daerah yang profesional. 

Biasanya ajakan itu sengaja menjadi permainan pasangan calon yang gila-gilaan untuk menyiram uang agar meeka berhasil meraih suara terbanyak, tapi yang rusak adalah kemajuan daerah Musirawas kedepan, ujarnya.

Staf Umum Sekretariat KPU Kabupaten Musirawas, Suharto 

menambahkan dalam sosialisasi itu telah mengajarkan warga binaan cara memilih dan mencoblos yang benar.

Kemudian mengajak memilih calon kandidat berdasarkan visi-misi yang berpihak pada masyarakat menengah ke bawah, di samping menyampaikan tahapan Pilkada 2015.

Jumlah pemilih yang sudah masuk dalam DPT sekitar 52 orang, jumlah itu bisa bertambah karena ada beberapa orang pemilih pemula yang baru masuk menjadi warga binaan Lapas Narkoba tersebut.

"Kita sudah membagikan poster dan alat sosialisasi Pilkada lainnya kepada warga binaan tersebut, ternyata mereka antusias mengikuti kegiatan sosialisasi tersebut," ujarnya.

Warga binaan itu juga diharapkan bisa mengajak keluarganya yang datang membesuk untuk dapat menggunakan hak pilih pada saat pemungutan suara 9 Desember 2015, serta dapat menggunakan hak pilihannya dengan hati nurani, ujarnya.