Lahan Jembatan Layang Keramasan sudah tersedia

id jembatan layang, fly over, keramasan,

Lahan Jembatan Layang Keramasan sudah tersedia

Ilustrasi - Pengendara sepeda motor melewati papan pembatas proyek pembangunan jalan layang simpang Jakabaring Palembang. (Foto Antarasumsel.com/Feny Selly)

Palembang, (ANTARA Sumsel) - Lahan untuk membangun Jembatan Layang Keramasan Palembang Sumatera Selatan sudah tersedia, karena areal tanah yang diproyeksi merupakan milik pemerintah.

Pejabat Pembuat Komitmen Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional III Metropolitan Palembang Refi Pebriansyah di Palembang, Selasa mengatakan, pemerintah tidak perlu melakukan pembebasan lahan karena warga yang mendiami lahan tersebut hanya sebatas menumpang.

"Justru Jembatan Layang Keramasan ini yang relatif mudah (sudah tidak ada hambatan, red) jika dibandingkan Jembatan Layang Simpang Bandara, karena tanah yang dibutuhkan sudah milik pemerintah," kata Refi.

Hanya saja perlu terus disosialisasikan mengingat terdapat ratusan warga yang mendiami kawasan pingir Sungai Keramasan.

"Sosialisasi ini harus segera dilakukan karena pemerintah menargetkan pada awal tahun sudah ada pekerjaan kontruksi," kata dia.

Pembangunan jembatan layang (fly over) Keramasan Palembang, ditargetkan mulai dikerjakan 2016 untuk menunjang peran kota sebagai tuan rumah Asian Games ke-18 tahun 2018.

Jembatan tersebut direncanakan dekat dengan pintu tol Palembang-Inderalaya (Palindra).

"Kebutuhan akan jembatan layang di kawasan simpang Keramasan ini dinilai sangat mendesak karena sudah terjadi kepadatan lalu lintas kendaraan di sana sejak beberapa tahun terakhir, semetara di kawasan itu direncanakan akan ada pintu tol Palindra," kata Refi.

Ia mengemukakan, tak hanya untuk memperlancar arus lalu lintas kendaraan masuk pintu tol, jembatan layang juga digunakan untuk memperlancar jalan menuju kawasan Jakabaring, yakni lokasi tempat Kompleks Olahraga Jakabaring berada.

Sumatera Selatan gencar membangun infrastruktur transfortasi untuk menunjang tugas sebagai tuan rumah Asian Games dengan merencanakan pembangunan jembatan layang, jalan trowongan, Jembatan Musi IV dan Jembatan Musi VI, jalan tol, dan jalur kereta api ringan (LRT).