Warga Kurup kuasai lahan sengketa PT Minanga

id minanga, kab oku

Warga Kurup kuasai lahan sengketa PT Minanga

Kepala Desa Kurup, Bakarudin (Foto:antarasumsel.com/Edo Purmana)

Baturaja (ANTARA Sumsel) - Warga Desa Kurup Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan saat ini sudah menguasai lahan yang disengketakan PT Minanga Ogan wilayah setempat seluas 200 hektare sejak 2013.

"Lahan perkebunan kelapa sawit PT Minanga Ogan di Kecamatan Lubuk Batang seluas 200 hektare itu dikuasai warga Desa Kurup yang memang pemilik lahan semula dengan menanam pohon karet," kata Kepala Desa (Kades) Kurup Ogan Komering Ulu (OKU), Bakarudin di Baturaja, Rabu.

Dikatakannya, warga nekat mematok lahan dengan menanam pohon karet sejak 2013 lalu karena pihak perusahaan dinilai ingkar janji kesepakatan pemilik lahan yang menyerahkan tanah kepada Manager PT Minanga Ogan, Lemunun pada 1984 untuk dijadikan Perkebunan Sawit Rakyat (PSR) dengan perjanjian kerja sama bagi hasil panen 40 persen.

Namun, hasil panen 40 persen tidak diterima warga pemilik lahan, justru perusahaan mengklaim jika objek yang disengketakan adalah milik PT Minanga Ogan dengan alasan Lemunun sudah menjual tanah tersebut.

Oleh Sebab itu, lanjut Kades, warga nekat mematok lahan dan saat ini sudah dikuasai hak milik karena merasa tidak pernah menjual ke perusahaan dan Surat Pernyataan Pelepasan Hak atas Tanah (SPPHT) PSR diakui PT Minanga Ogan hanya bohong belaka.

"Jika memang warga atau Lemunun sudah menjual lahan pasti perusahaan menyimpan surat dokumen sebagai bukti. Tapi hingga saat ini tidak bisa menunjukan bukti itu. Tindak lanjut dari Polres OKU yang menerima pengaduan penyerobotan juga tidak ada kejelasan membuktikan bahwa wargalah yang benar," ungkap kades.

Sementara itu, Humas Legal PT Minanga Ogan, Dicky saat dikonfirmasi secara terpisah sebelumnya mengaku sangat menyayangkan tindakan warga Desa Kurup yang mematok lahan seluas hampir 200 hektare tersebut.

"Sudah kami laporkan penyerobotan itu ke Polres OKU dan sekarang masih dalam proses penyidikan" ujarnya.