Palembang (ANTARA Sumsel) - Dinas Sosial Sumatera Selatan gencar membentuk kampung siaga bencana, minimal satu unit di setiap kabupaten/kota di perkampungan penduduk yang rawan bencana.
Pelaksana Tugas Kadis Sosial Sumatera Selatan, Belman Karmuda di Palembang, Jumat mengatakan pihaknya gencar membentuk kampung siaga bencana dan melakukan pembinaan.
Menurut dia, saat ini kampung siaga bencana yang sudah terbentuk tersebar di tujuh kabupaten dan kota guna mengantisipasi kemungkinan dampak akibat bencana serta timbulnya masalah sosial lainnya di sejumlah titik rawan di Sumatera Selatan.
Dijelaskannya, kampung siaga bencana fungsinya selain sebagai suatu sistem peringatan dini terkait terjadinya bencana, juga dibentuk untuk meningkatkan kemampuan dan kemandirian masyarakat dalam kewaspadaan terhadap perubahan alam yang terjadi.
Terlebih di beberapa kawasan seperti Palembang, Muaraenim dan Lahat sangat rentan akibat perubahan musim pancaroba dengan intensitas hujan yang banyak, sehingga menyebabkan banjir dan tanah longsor.
"Saat ini di Sumsel baru tujuh kabupaten dan kota yang memiliki kampung siaga bencana, adalah Kota Palembang, Lubuklinggau, Empat Lawang, Ogan Ilir, Banyuasin, Lahat dan Muaraenim," katanya.
Dikatakannya, Dinas Sosial Sumsel juga menempatkan sebanyak 50 orang petugas taruna siaga bencana (tagana) yang telah dibekali dengan keterampilan menggunakan peralatan penanggulangan bencana dan evakuasi korban, serta dibantu sukarelawan dari masyarakat sekitar dalam memberikan bantuan penyelamatan maupun penyaluran bantuan.
Belman Karmuda menambahkan, kampung siaga bencana ini memberikan penyuluhan kepada warga di desa apabila terjadi bencana, yakni apa yang harus dilakukan, bagaimana dan pihak mana harus dihubungi sehingga masyarakat dapat segera terbantu ketika terjadinya bencana.
Selanjutnya, melalui kampung siaga bencana ini menjadi kesempatan bagi masyarakat dalam mengumpulkan informasi dan keterampilan penanggulangan bencana di desa mereka.
Ia menambahkan, dengan terkondisinya masyarakat yang diberdayakan diharapkan lebih siap ditempatkan sebagai pihak pertama dan utama dalam penanggulangan bencana sebelum datangnya bencana lainnya.***4***
(T.M033/B/M019/M019) 27-11-2015 13:37:35
Berita Terkait
5 kabupaten raih nominasi terbaik Lomba Kampung KB Sumsel 2024
Kamis, 28 Maret 2024 23:30 Wib
OKU Timur jadi penyumbang produksi Ikan Patin terbesar di Sumsel
Rabu, 27 Maret 2024 20:26 Wib
Pertanian di OKU Timur Sumsel sangat tergantung iklim
Jumat, 23 Februari 2024 18:06 Wib
Ogan Komering Ulu kembangkan budidaya cacing sutra
Rabu, 10 Januari 2024 19:12 Wib
Jamu "Kampung Pejabat" menjaga penjaja dan warga tetap sehat
Senin, 11 Desember 2023 10:45 Wib
Lanal Palembang dirikan Kampung Bahari Nusantara di Banyuasin
Kamis, 30 November 2023 0:06 Wib
OKU terima bantuan sarana perikanan
Selasa, 28 November 2023 22:09 Wib
Jokowi: Infrastruktur logistik perikanan perlu diperhatikan
Kamis, 23 November 2023 11:15 Wib