Helmi-Muchendi laporkan temuan ribuan pemilih pilkada Ogan Ilir ganda

id helmi yahya, laporkan pemilih ganda, laporkan dpt bermasalah ke bawaslu dan kpud sumsel, kpud sumsel, dpt

Helmi-Muchendi laporkan temuan ribuan pemilih pilkada Ogan Ilir ganda

Helmi Yahya serahkan berkas temuan pemilih ganda pada DPT pilkada Ogan Ilir kepada Ketua KPUD Sumsel Aspahani. (Foto Antarasumsel.com/15/Yudi Abdullah)

...Pemilih ganda tersebut diperkirakan jumlahnya lebih banyak lagi karena pengecekan DPT dilakukan secara acak...
Palembang (ANTARA Sumsel) - Sebanyak 26.394 orang pemilih yang terdapat dalam daftar pemilih tetap pemilihan kepala daerah Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan bermasalah karena diduga tercatat ganda atau lebih dari satu kali di tempat pemungutan suara.

Data pemilih ganda sebanyak itu ditemukan setelah dilakukan pengecekan daftar pemilih tetap (DPT) dari Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) setempat dan dicocokkan dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) ditemukan ribuan orang terdaftar dua kali bahkan ada yang delapan kali, kata salah satu calon kepala daerah Ogan Ilir Helmi Yahya didampingi pasangannya Muchendi seusai menyampaikan pengaduan temuan pemilih ganda itu di Bawaslu dan KPU Sumsel, di Palembang, Senin.

Menurut dia, pemilih ganda tersebut diperkirakan jumlahnya lebih banyak lagi karena pengecekan DPT dilakukan secara acak.

Berdasarkan data hasil temuan permasalahan DPT pilkada Ogan Ilir itu, pihaknya meminta Bawaslu dan KPU Sumsel melakukan pengecekan ke lapangan dan tindakan penertiban pemilih yang terdaftar ganda sehingga tidak merugikan salah satu dari tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati.

Pilkada di Kabupaten Ogan Ilir diikuti tiga pasangan calon yakni nomor urut satu (1) Helmi Yahya-Muchendi Mahzareki, pasangan nomor dua (2) Ahmad Wazir Noviadi-Ilyas Panji Alam, dan pasangan nomor tiga (3) pasangan Sobli Rozali-Taufiq Toha.

"Banyaknya pemilih ganda atau bermasalah dalam pilkada 9 Desember 2015 dapat mempengaruhi hasil perolehan suara dan merugikan pihaknya atau pasangan calon lainnya, oleh karena itu diharapkan adanya tindakan penyelesaian yang baik indikasi kelalaian atau kesalahan penetapan DPT untuk mencegah terjadinya kecurangan yang dapat menodai hasil pilkada," ujar Helmi.

Sementara Ketua KPU Sumsel Aspahani seusai menerima pasangan calon kepala daerah Ogan Ilir Helmi dan Muchendi mengatakan pihaknya akan melakukan pengecekan kebenaran data DPT pilkada ke KPUD Ogan Ilir dan melakukan tindakan penertiban hal-hal yang tidak sesuai ketentuan.

Jika benar ditemukan DPT ganda atau tidak sesuai ketentuan sebagaimana yang disampaikan salah satu pasangan peserta pilkada Ogan Ilir itu, akan dilakukan pencoretan agar tidak ada upaya menggunakan data yang dipermasalahkan itu.

"Kami akan menyelesaikan permasalahan yang disampaikan pasangan Helmi-Muchendi, jika tidak ada tindakan penyelesaian baik yang dapat diterima oleh semua pihak, kami bisa saja mengambil alih tugas-tugas KPU Ogan Ilir demi terwujudnya pilkada yang bersih," ujar Aspahani.