Muaraenim, Sumsel (ANTARA Sumsel) - Pihak Bank Dunia dan Kedutaan Besar Australia melakukan pemantauan langsung pelaksanaan program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat atau Pamsimas di wilayah Kabupaten Muaraenim Sumatera Selatan.
Koordinator Bank Dunia, Lina Damayanti di dampingi dari Kedutaan Australia, Eka Setiawan saat melakukan monitoring dan evaluasi di Desa Pajar Indah Kecamatan Gunung Megang dan Desa Emburung Kecamatan Rambang Dangku Kabupaten Muaraenim, Sabtu mengatakan sejauh ini program Pamsimas di Muaraenim dinilai sudah berhasil mencapai di atas 60 persen.
Dikatakannya, pada dua wilayah program Pamsimas yang dikunjungi yaitu Desa Pajar Indah Kecamatan Gunung Megang dan Desa Emburung Kecamatan Rambang Dangku dinilai sudah sangat baik.
Sementara Bupati Muaraenim Muzakir Sai Sohar di dampingi Wakil Bupati Nurul Aman mengatakan bahwa program Pamsimas untuk mendukung pencapaian target MDGS' 2015.
Kemudian program ini diarahkan untuk pencapaian target universal dimana 100 persen akses air minum, 0 persen kawasan kumuh dan 100 persen akses sanitasi yang dikenal dengan 100-0-100.
"Ke depan Bank Dunia diminta untuk terus memberikan bantuan pendanaan, sebab bila melalui dana APBD Pemkab Muaraenim tidak akan bisa menanggung semua biaya program Pamsimas ini," katanya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Muaraenim, Ramlan mengatakan bahwa program Pamsimas di daerah itu sejak 2008 hingga 2015 yang sudah melibatkan 114 desa sebagai bentuk kepedulian pemerintah pusat dan daerah untuk meningkatkan layanan air minum dan sanitasi layak bagi masyarakat.
Sementara, cakupan pelayanan air bersih di Kabupaten Muaraenim meningkat pada tahun 2014 sebesar 76,5 persen.
Dia berharap, pada 2019 sesuai target nasional bahwa akses air bersih di Kabupaten Muaraenim mencapai 100 persen.
Bank Dunia pantau program Pamsimas Kabupaten Muaraenim
Pemerintah Kabupaten Muara Enim (Antarasumsel.com/Grafis/den)
