Musi Banyuasin perbaiki tata kelola hutan

Musi Banyuasin, Sumsel, (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, berupaya memperbaiki tata kelola hutan yang ada di kabupaten setempat sehingga bisa lebih bermanfaat bagi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

"Kami saat ini terus berupaya memperbaiki tata kelola hutan sehingga bisa lebih bermanfaat bagi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat serta upaya pelestarian lingkungan," kata Plh Bupati Musi Banyuasin Beni Hernedi, di Sekayu, Kamis. 

Menurut dia, hutan yang ada di wilayah Bumi Seraswan Sekate cukup luas, sehingga memerlukan tata kelola yang baik agar potensi sumber daya alam itu dapat bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan bukan sebaliknya menyengsarakan masyarakat.

Dengan tata kelola yang dilakukan selama ini, setiap musim hujan dan kemarau sering menimbulkan masalah lingkungan seperti banjir dan kabut asap.

Khusus bencana kabut asap yang biasa terjadi pada setiap musim kemarau, pihaknya berkomitmen mengurangi tingkat titik panas (hotspot) seminimal mungkin (zero burning).

Upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah kabut asap yakni mengajak masyarakat merubah perilaku membuka lahan tidak harus membakar, dan berupaya bersama pihak terkait mencari solusi dan alternatif mengatasi masalah tersebut.

Sedangkan untuk mengatasi bencana banjir pada setiap musim hujan, masyarakat diminta untuk mencegah aksi penebangan hutan dan menggalakkan penghijauan (reboisasi).

Melalui upaya tersebut diharapkan wilayah kabupaten ini dapat terhindar dari bencana dampak negatif dari musim kemarau dan musim hujan, dan hutan yang tersebar di 14 kecamatan dalam wilayah Musi Banyuasin bisa terhindar dari kerusakan parah, ujar Beni.