Tiga orang diduga tewas dilokasi ledakan Jakarta Pusat

id ledakan, bom buhun diri, ledakan Pos Polisi Sarinah, ledakan jakarta pusat

Tiga orang diduga tewas dilokasi ledakan Jakarta Pusat

Ilustrasi - Situasi pasca ledakan bom kawasan Sarinah (Ist)

Jakarta, (ANTARA Sumsel) - Sekitar tiga orang diduga meninggal dunia di lokasi ledakan yang terjadi di Pos Polisi Sarinah, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, usai ledakan yang diduga sebuah bom bunuh diri Kamis sekitar pukul 10.40 WIB.

Dalam peristiwa tersebut, sejumlah saksi menyatakan mendengar sekitar enam kali ledakan antara lain di Pos Polisi Sarinah, dan dua ledakan di antaranya di parkiran Starbuck Sarinah.

Aparat kepolisian dari Brimob dan Gegana sudah berada di sekitar lokasi dan mengamankan 
lokasi kejadian, yang sebelumnya juga dikabarkan diwarnai baku tembak antara orang-orang yang tidak dikenal dengan polisi di lokasi.

Hingga berita ini diturunkan, Jalan MH Thamrin sudah ditutup untuk dua arah, demikian pula Jl Agus Salim (Sabang) juga sudah ditutup).

Orang-orang yang ada di sejumlah gedung di kawasan Sarinah juga dievakuasi dan polisi bersenjata lengkap langsung memeriksa orang-orang yang keluar masuk gedung di kawasan tersebut.

Sementara itu, seorang saksi mata bernama Usman Paharo yang sedang melintas di Jalan MH Thamrin mengaku mendengar ledakan keras yang diikuti kepulan asap di depan Sarinah dan tidak lama kemudian diikuti beberapa ledakan di sekitar lokasi.

Usman yang ditemui di lokasi kejadian, Kamis siang, mengatakan dirinya sedang menumpang sebuah taksi pada saat kejadian dan begitu mendengar ledakan dan melihat kepulan asap, langsung turun keluar taksi.

Menurut dia, kejadian berlangsung cepat dan ada pula terdengar beberapa kali suara tembakan.

Dwi Setyowati, atase pers Institut Français d'Indonésie yang kantornya berada di sekitar Sarinah mengatakan, kantornya langsung ditutup usai ledakan dan karyawannya tidak diperbolehkan keluar gedung untuk sementara waktu.