Pejabat: banyak koperasi di Muaraenim tak produktif

id pemkab, pemkab muaraenim

Pejabat: banyak koperasi di Muaraenim tak produktif

Pemerintah Kabupaten Muara Enim (Antarasumsel.com/Grafis/den)

Muaraenim, Sumsel (ANTARA Sumsel) - Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Muaraenim Sumatera Selatan, Darmawan mengatakan banyak koperasi di daerah itu hingga saat ini tidak produktif, bahkan terkesan usahanya jalan di tempat, karena kinerja pengurusnya kurang maksimal.

"Dari total 471 unit koperasi yang terdaftar di Kabupaten Muaraenim, sebagian besar pengelolaan usahanya belum maksimal bahkan jalan di tempat," kata Darmawan di Muaraenim, Jumat.

Dijelaskannya, dari total 471 unit koperasi itu, yang aktif hanya 312 unit saja, bahkan hanya 60 unit koperasi yang hingga saat ini masih eksis dan usahanya terus berkembang.

Oleh karena itu, ia berharap, keberadaan koperasi jangan hanya sekedar "papan nama" saja, dan kepengurusan, pengelolaan dan perkembangan usahanya tidak memenuhi syarat.

"Banyak koperasi yang hanya jalan di tempat dan terkesan mati suri. Ada koperasi yang tinggal hanya ketua dan wakilnya saja, kegiatan juga tidak ada, jadi kalau ada koperasi yang tidak berkualitas bakal kita bubarkan," katanya.

Namun demikian, kata dia, prosedur pembubaran tidak semudah itu, karena sudah tercatat dalam lembaran negara.

Ia menjelaskan, syarat pendirian koperasi minimal ada 20 orang anggota, jenis dan bidang usaha minimal ada empat yakni koperasi jasa, simpan pinjam, produksi dan koperasi konsumen.

Sementara Ketua Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Kabupaten Muaraenim, Eem Ibrahim berjanji ke depan akan menghidupkan kembali koperasi yang vakum dan tak berkembang sesuai bidang usahanya.

"Selain itu pembinaan dan pelatihan koperasi dan anggotanya akan terus ditingkatkan, supaya menjadi perekonomian kerakyatan yang terbukti tangguh dalam menghadapi krisis ekonomi," katanya.