Demokrat minta anggota dewan istirahat sementara waktu

id demokrat, dprd sumsel

Demokrat minta anggota dewan istirahat sementara waktu

Manager LSM Ngo Revolutioner Zona Empat Lawang, K Achmad Zarkasih (Foto Antarasumsel.com/Susilawati/16)

Palembang (ANTARA Sumsel) - DPD Partai Demokrat Sumatera Selatan meminta anggota dewannya di DPRD Empat Lawang, Mulyono untuk istirahat sementara waktu terkait dengan dugaan kasus ijazah palsu yang bersangkutan.

Sekretaris DPD Partai Demokrat Sumatera Selatan RHM Adi Rasyidi menyampaikan hal itu di Palembang, Senin.

Ia mengatakan, dirinya sudah mengetahui kasus ini, karena sudah ada laporan dari DPC Partai Demokrat Empat Lawang ke DPD Partai Demokrat Sumsel.

Menurut dia, DPD Sumsel sudah meneruskan surat tersebut ke DPP Partai Demokrat untuk ditindaklanjuti.

"Kami DPD Partai Demokrat Sumsel tidak bisa mengambil tindakan apa-apa, karena kewenangan Dewan Kehormatan DPP. Namun kami meminta agar yang bersangkutan beristirahat dulu selama kasus ini dalam proses," katanya.

Ia menyatakan, istirahat dulu dari aktivitasnya sebagai anggota dewan, bukan berhenti diberhentikan, karena pemberhentian itu wewenang DPP.

Terpisah, Mulyono saat dihubungi via telepon mengaku belum tahu persoalan ini. "No comment, saya saat ini sedang di Jakarta," ujarnya.

Sementara Manager LSM Ngo Revolutioner Zona Empat Lawang, K Achmad Zarkasih menuturkan, pada hari ini berkas perkara itu sudah disampaikan ke Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan.

Ia berharap, kasus ini cepat diselesaikan, mengingat akan mencoreng dunia pendidikan, karena kasihan orang yang kuliah benar-benar, tapi susah dapat ijazah, sementara dia tidak kuliah, namun ada ijazah".

Ia menuturkan, sebenarnya yang bersangkutan sudah menduduki jabatan sebagai anggota dewan selama tiga periode.

"Kami berharap pihak terkait segera memproses dan menyelesaikan kasus ini," ujarnya seraya menyatakan sudah melayangkan surat juga ke DPC Demokrat Empat Lawang terkait kasus dugaan ijazah asli tapi palsu tersebut.