Bupati Musirawas instruksikan SKPD antisipasi banjir susulan

id pejabat bupati musirawas, riki junaidi, banjir, skpd, penanggulangan banjir

Bupati Musirawas instruksikan SKPD antisipasi banjir susulan

Banjir bandang akibat hujan deras merendam ratusan rumah warga di Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan (Foto antarasumsel.com/Evan)

Musirawas, (ANTARA Sumsel) - Penjabat Bupati Musirawas Riki Junaidi menginstruksikan kepada seluruh satuan kerja perangkat daerah setempat, agar mengantisipasi banjir susulan karena guyuran hujan terus berlangsung.

Selain itu menyalurkan bantuan pada warga korban banjir, terutama bahan makanan dan sarana transportasi seperti perahu dan lainnya, kata Riki Junaidi di Musirawas, Selasa.

Ia mengatakan setelah Sungai Kelinggi meluap beberapa hari lalu kondisi masyarakat yang rumahnya terendam perlu didata agar kesehatan mereka diperhatikan dan bila masih ada yang terjebak di dalam rumahnya diangkut ke lokasi penampungan.

Jalur transportasi seperti jembatan permanen dan jembatan gantung perlu disurvei ke lapangan agar kondisinya terpantau, karena pada banjir tahunan 2016 debit sungai-sungai besar seluruhnya meluap.

"Seluruh jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) diimbau agar bergerak sesuai dengan tanggung jawab masing-masing, sehingga warga korban banjir dapat tertolong dari ancaman maut," katanya.

Kepala Dinas Bina Marga Pekerjaan Umum Kabupaten Musirawas Ir Aidil Rusman mengatakan pihaknya telah menurunkan tim untuk mensurvei seluruh jembatan dan akses jalan yang dilanda banjir tersebut.

Ia mengatakan ada puluhan jembatan gantung dan beberapa buah jembatan permanen yang melintasi Sungai Lakitan kondisinya masih aman, namun ada beberapa lokasi menuju jembatan tersebut sudah terendam banjir.

Berdasarkan laporan dari lapangan ada beberapa jembatan lantainya tinggal setengah meter dijangkau oleh permukaan banjir, hal itu bila tidak cepat diatasi akan membahayakan jembatan tersebut.

Padahal pada situasi tidak banjir lantai jembatan itu berkisar sepuluh meter dari permukaan air sungai, namun banjir tahun ini cukup mengkhawatirkan dan terpaksa kerja ekstra keras petugas di lapangan.

Setiap banjir besar tiba dipastikan ada pohon besar hanyut dan akan membahayakan jembatan, baik jembatan gantung maupun jembatan permanen.

"Kita sudah menyiapkan alat berat dan lainnya untuk mengantisipasi ancaman banjir terhadap jalanan dan jembatan yang melintas di Sungai Musi dan sungai Lakitan tersebut," ujarnya.

Kepala Dinas Sosial Musirawas Yamin Pabli mengatakan sudah menyiapkan berbagai bantuan untuk korban banjir di wilayah itu bahkan bahan makanan sudah dikirimkan sejak beberapa hari lalu.

Saat ini tengah dipersiapkan untuk memobilisasi kendaraan dapur umum, tenda penampungan dan telah menyediakan perahu serta rumah untuk menampung warga mengungsi akibat banjir tersebut.

Ia mengatakan pihaknya masih mendata jumlah korban banjir dalam Kecamatan Muara Kelinggi akibat Sungai Kelinggi setempat meluap dan merendam ratusan rumah warga sejak pekan lalu.

"Kami kerja sama dengan Badan Penanggungan Bencana daerah (BPBD dan Camat Muara Kelingi masih melakukan pendataan, terutama warga yang rumahnya terendam banjir setinggi satu meter lebih itu," katanya.

Data sementara dari lapangan menyebutkan untuk warga di Kelurahan Muara kelinggi tercatat 325 KK, Desa Bingin Aur tercatat 74 KK, Suka menang 50 KK, Pulau Panggung 60 KK dan Desa Semangus sebanyak 375 KK, jelasnya.