Palembang, (ANTARA Sumsel) - Investor dari Malaysia menawarkan kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan membangun perkantoran bisnis di Kawasan Ekonomi Khusus pelabuhan laut Tanjung Api-Api, Kabupaten Banyuasin.
Mereka cukup berpengalaman dalam membangun gedung perkantoran termasuk pusat bisnis sehingga menawarkan untuk membangun di daerah itu, kata Wakil Gubernur Sumsel, Ishak Mekki usai menerima salah seorang investor Malaysia di Palembang, Senin.
Sebagaimana investor Malaysia yang dipimpin Datok Andrew menghadap Wakil Gubernur untuk menjajaki investasi di Kawasan Ekonomi Khusus pelabuhan laut Tanjung Api-Api (TAA).
Menurut Ishak, mereka sudah berpengalaman serta hasil kerja suatu bangunan cukup efisien dan tahan lama.
Namun, lanjut dia, investor tersebut baru penjajakan untuk ditindaklanjuti dan akan dibahas bersama Bappeda Sumsel.
Yang jelas tawaran pihak investor itu harus disambut baik karena akan dapat meningkatkan perekonomian daerah bila Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sudah dibangun, ujar dia.
Apalagi kawasan tersebut akan dijadikan pusat bisnis sehingga harus segera dibangun, kata dia.
Selain kawasan pelabuhan laut Tanjung Api-Api, investor Malaysia itu juga menawarkan pembangunan di Jakabaring Palembang.
Sementara Ketua Unit Manajemen Proyek Kawasan Ekonomi Khusus Regina mengatakan, memang pengusaha dari Malaysia berminat untuk mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus.
Mereka menawarkan pembangunan pusat perkantoran bisnis di kawasan TAA, namun itu akan dibahas kembali karena baru penjajakan, tambah dia.
Berita Terkait
KKP tangkap kapal Malaysia terindikasi sudah dimusnahkan
Jumat, 26 April 2024 11:20 Wib
Tiga kapal nelayan tradisional Natuna ditangkap di Perairan Malaysia
Senin, 22 April 2024 14:48 Wib
Taklukkan ganda putra Malaysia, Ganda putra Sabar/Reza juara Spain Masters
Minggu, 31 Maret 2024 22:12 Wib
Kementerian Kesehatan Malaysia selidiki potongan kain lap di martabak
Kamis, 28 Maret 2024 14:58 Wib
BlackBerry buka Pusat Keunggulan Keamanan Siber di Malaysia
Rabu, 27 Maret 2024 10:15 Wib
Polisi ungkap pembawa sabu impor Malaysia
Sabtu, 23 Maret 2024 22:52 Wib
Polisi Malaysia selidiki kasus kaus kaki dengan tulisan lafaz Allah
Selasa, 19 Maret 2024 7:26 Wib
Malaysia mulai antisipasi dampak kesehatan serangan cuaca panas
Sabtu, 2 Maret 2024 11:57 Wib