Palembang (ANTARA Sumsel) - Kapal Putri Kembang Dadar yang disediakan Pemerintah Kota Palembang untuk menggaet wisatawan menikmati keindahan Sungai Musi masih sepi peminat sejak resmi beroperasi pada 2009.
Direktur Utama PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya (BUMD pengelola kapal) Ahmad Novan di Palembang, Kamis, mengatakan, kondisi ini disebabkan karena kurangnya promosi dan kapal belum bisa bersandar langsung ke objek wisata religi Pulau Kemaro.
"Sebenarnya yang ingin menggunakan kapal tidak perlu khawatir, karena PT SP2J bersedia menambah dengan fasilitas bus air sehingga benar-benar sampai di Pulau Kemaro," kata Novan.
Terkait fasilitas tambahan ini, ia mengakui masih belum diketahui masyarakat sehingga perlu disosialisasikan lagi.
Untuk itu, PT SP2J selaku pengelola kapal akan mengandeng Satuan Perangkat Kerja Daerah untuk mempromosikan keberadaan kapal wisata mewah berkapasitas 120 orang ini.
Harapannya, setiap ada kegiatan bersifat nasional dan internasional maka kapal ini dapat digunakan oleh para wisatawan berkeliling melihat rumah rakit, Pabrik Pusri dan Pertamina, Masjid Lawang Kidul, Masjid Ki Merogan, Benteng Kuto Besak, dan singgah di Pulau Kemaro.
"Seperti diketahui Palembang akan menjadi tuan rumah Asian Games tahun 2018 nanti, tentunya orang yang datang bukan hanya ingin bertanding tapi juga ingin melihat-lihat Kota Palembang. Mulai tahun ini, Palembang akan gencar mempromosikan kapal wisata Putri Kembang Dadar," kata dia.
Kapal Putri Kembang Dadar menyediakan dua paket tour, yakni paket sewa Rp7,5 juta untuk 120 penumpang dalam waktu 3 jam, kemudian paket reguler setiap hari Sabtu dan Minggu pukul 10.00-15.00 WIB yakni biaya tarif perorang Rp90 ribu untuk dewasa, dan Rp40 ribu untuk anak-anak. Selain itu, ada juga tarif sewa khusus untuk pesta pernikahan, reuni, seminar, dan lain-lain.
Pemkot Palembang saat ini gencar menggenjot sektor pariwisata untuk memanfaatkan peluag emas menjadi tuan rumah Asian Games.
Wali Kota Palembang Harnojoyo mengatakan dalam waktu dekat akan berdiri hotel bintang lima di pinggiran Sungai Musi yang pengembangannya terkait investor, promosi, dan lainnya sudah dibawa kendali BUMN PT ITDC.
Palembang diharapkan menjadi pioner wisata sungai pertama di Tanah Air mencontoh keuntungan yang diambil Thailand.
Berita Terkait
Ditpolairud panggil pemilik kapal tongkang tabrak jembatan
Selasa, 7 Mei 2024 12:52 Wib
Tiga ABK tewas dalam kebakaran kapal di Muara Baru
Selasa, 7 Mei 2024 9:59 Wib
Penumpang kapal dari Babel turun, ini alasannya
Sabtu, 4 Mei 2024 21:00 Wib
KKP tangkap kapal Malaysia terindikasi sudah dimusnahkan
Jumat, 26 April 2024 11:20 Wib
Tiga kapal nelayan tradisional Natuna ditangkap di Perairan Malaysia
Senin, 22 April 2024 14:48 Wib
Di Jatim, calo tiket kapal diamankan polisi
Kamis, 18 April 2024 21:17 Wib
Jumlah kendaraan di Pelabuhan Bakauheni melonjak pada H+2 lebaran
Sabtu, 13 April 2024 11:55 Wib
Parade klakson dan lampu dim warnai antrean mobil masuk kapal di Pelabuhan Merak
Selasa, 9 April 2024 9:26 Wib