KAI waspadai daerah rawan longsor Sumsel

id pt kai, kereta api indonesia, rawan longsor, longsor, kereta

KAI waspadai daerah rawan longsor Sumsel

Ka Humas PT KAI Divre Sumsel Jaka Jarkasi (FOTO Antarasumsel.com/Feny Selly)

Palembang, (ANTARA Sumsel) - PT Kereta Api Indonesia mewaspadai daerah rawan longsor di Sumatera Selatan untuk merespon seringnya hujan turun dengan intensitas dan frekwensi tinggi sejak sepekan terakhir.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat PT KAI Divre lll Sumsel, Jaka Jarkasi di Palembang, Kamis, mengatakan, beberapa stasiun sudah diberikan peringatan untuk meningkatkan kewaspadaan dengan mengoptimalkan petugas pemeriksa rel secara periodik.

"Petugas ini akan memeriksa secara manual dengan berjalan kaki. Caranya petugas secara serentak berjalan dari masing-masing stasiun untuk kemudian bertemu di tengah. Jarak tempuh masing-masing petugas sekitar 6 km," kata dia.

Ia mengemukakan, salah satu jalur yang menjadi kewaspadaan KAI yakni jalur rel antara Stasiun Hujan Mas ke Stasiun Belimbing Muaraenim karena melewati perbukitan.

Bukit itu sangat rawan amblas di musim penghujan ini karena akar-akat penguat bukit telah mati akibat lamanya musim kemarau tahun lalu.

Untuk mengantisipasi kemungkinan bencana ini, Balai Kereta Api sudah mensiagakan sejumlah alat berat seperti eskavator.

"Pada saat terowongan Willem Sinja di jalur antara Stasiun Lahat ke Stasiun Bunga Mas menuju Lubuklinggau terkena longsor pada akhir pekan lalu, Balai Kereta Api segera menurunkan alat berat sehingga jalur segera tertanggulangi dengan cepat," kata dia.

Selain mensiagakan petugas, juga dilakukan upaya pencegahan yakni penanaman pohon di perbukitan, mengikis bukit, dan memberi dinding bukit dengan batu, katanya.

Sementara itu, PT KAI melalui Dirjen Perkeretaapian menyatakan bahwa mewaspadai beberapa titik rawan longsor di Indonesia pada dua pekan ke depan yakni 20 titik di Sumatera Utara dan 18 titik di Sumatera Selatan.

Di Sumatera Utara, salah satu yang perlu diwaspadai adalah jalur Tebing tinggi-Siantar, sedangkan untuk wilayah Sumatera Selatan salah satunya jalur Prabumulih-Lubuk Linggau.