DPRD tinjau lokasi jalan longsor Muaraenim

id longsor, jalan longsor

DPRD tinjau lokasi jalan longsor Muaraenim

Ketua DPRD Sumsel tinjau jalan laongsor di wilayah Muaraenim (Foto antarasumsel.com/Banu S)

Muaraenim (ANTARA Sumsel) - Ketua DPRD Sumatera Selatan, HM Giri Ramanda Kiemas dan Bupati MuaraeEnim, Muzakir Sai Sohar meninjau jalan longsor di Desa Karya Nyata, Kecamatan Semende Darat Laut, Minggu menyebabkan terputusnya jalur transfortasi darat di daerah itu.

Akibat jalan longsor di Desa Karya Nyata terjadi pada Senin (18/1) itu arus transfortasi darat di daerah tersebut terputus total dalam waktu beberapa jam, setelah diperbaiki dan ditimbun sekarang sudah dapat dilewati kendaraan kembali, kata Ketua DPRD Sumsel, HM Giri Ramanda Kiemas.

Ikut dalam rombongan meninjau lokasi jalan longsor itu antara lain Dandim 0404, Letkol Inf Jamaludin, Kapolres AKBP Nuryanto, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Sastro Alimanudin, Kepala Dinas PUBM, A Yani, Kepala Dinas PUCK, Ramlam Suryadi, dan Kasat Pol PP Linmas setempat Riswandar.

Saat ini, ruas jalan tersebut telah ditimbun dengan menggunakan alat berat sehingga jalan sudah bisa dilintasi kendaraan. Hanya saja, dikawatirkan ketika diguyur hujan, timbunan tanah menjadi seperti lumpur sehingga sulit dilintasi kendaraan.

Sampai saat ini, alat berat eskavator masih disiagakan di lokasi untuk melakukan perbaikan dengan menimbun ruas jalan yang longsor, katanya.

Menanggapi bencana longsor, Ketua DPRD Sumsel Giri Ramanda Kiemas yang ditemui di lokasi mengatakan, longsor ini harus diperbaiki sehingga akses jalan bisa kembali normal.

Mengingat, akses jalan tersebut merupakan urat nadi masyarakat Semende melakukan aktivitas perekonomian, sehingga harus segera diperbaiki.

Menurutnya, dalam kondisi sekarang ini semua pihak harus cepat tanggap, sehingga jika ada persoalan yang terjadi dapat segera ditindaklanjuti dengan cepat dimana perbaikan jalan longsor tersebut menggunakan dana tanggap darurat Provinsi Sumsel.

Sementara itu, Bupati Muara Enim Muzakir Sai Sohar mengatakan, bencana longsor merupakan dampak curah hujan dengan intensitas yang tinggi menyebabkan tanah menjadi labil karena tergerus hujan terus-menerus maka terjadi longsor.

Kendati, badan jalan yang longsor saat ini sedang dilakukan perbaikan dengan penimbunan, bupati menghimbau kepada masyarakat yang menggunakan kendaraan untuk berhati-hati jika melintas untuk menjaga keamanan dan keselamatan.