Mahasiswa tolak revitalisasi Pasar Cinde

id pasar cinde, bot, bangun guna serah,

Mahasiswa tolak revitalisasi Pasar Cinde

Ilustrasi - Pasar Cinde di Jl. Jend. Sudirman Palembang (Foto Antarasumsel.com/M. Deden Baihaqi/15)

Palembang, (ANTARA Sumsel) - Kesatuan Aliansi Mahasiswa Pemuda Peduli Masyarakat Sumatera Selatan menolak rencana revitalisasi pasar Cinde Palembang, karena akan berdampak menghilangkan pasar tradisional.

Penolakan itu disampaikan Kesatuan Aliansi Mahasiswa Pemuda Peduli Masyarakat Sumatera Selatan saat melakukan demo ke DPRD setempat di Palembang, Kamis.

Sementara Ketua Umum Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Palembang Eza Takia mengatakan menolak revitalisasi pasar Cinde menjadi "Plaza Cinde Aldiron" karena menghilangkan aset sejarah pasar tradisional Palembang.

Kemudian menolak kerja sama bangun guna serah/BOT antara pihak perusahaan dengan Pemprov Sumsel, karena tidak mengacu pada peningkatan dan percepatan bagi pertumbuhan perekonomian masyarakat.

Selain itu, mereka juga menuntut supaya menghentikan proses pembangunan terhadap proyek tersebut sebelum ada kejelasan kompensasi kepada masyarakat dan pedagang mikro.

Mereka juga meminta DPRD Sumsel menolak pengajuan surat gubernur tentang pembangunan rumah sakit eks Ernaldi Bahar, hotel dan revitalisasi pasar swalayan pasar Cinde.

Namun, para mahasiswa itu tidak berhasil bertemu pimpinan dan anggota DPRD Sumsel, karena panitia khusus I dan Pansus II yang membahas BOT pengembangan rumah sakit eks Ernaldi Bahar dan pasar Cinde sedang melakukan kunjungan ke luar daerah.

Kasubbag Pelayanan dan Aspirasi masyarakat Sekretariat DPRD Sumsel Kurniati Sari mengatakan aspirasi mahasiswa itu akan disampaikan ke pimpinan DPRD Sumsel.

"Nanti, aspirasi para mahasiswa ini pasti akan saya sampaikan ke pimpinan DPRD Sumsel," katanya.