Chris John yakin Daud menang KO

id daud yordan, chris john, kato yoshitaka, tinju

Chris John yakin Daud menang KO

Petinju Indonesia Daud Yordan (kanan) dan Petinju Jepang Yoshitaka Kato (kiri) disaksikan promotor Raja Sapta Oktohari (tengah) berpose seusai timbang badan menjelang pertarungan di Jakarta. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

....Kalau bisa dilihat saya kira Daud bisa lah ya menghentikan Kato dengan kemenangan KO mungkin di atas ronde lima....
Jakarta, (ANTARA Sumsel) - Mantan juara dunia tinju kelas bulu versi WBA Yohannes Christian John atau Chris John yakin Daud Yordan mampu mengalahkan petinju Jepang, Kato Yoshitaka minimal dalam lima ronde pertandingan.

"Kalau bisa dilihat saya kira Daud bisa lah ya menghentikan Kato dengan kemenangan KO mungkin di atas ronde lima," kata Chris saat ditemui dalam sesi timbang badan Daud Yordan dan Kato Yoshitaka di Balai Sarbini Jakarta, Kamis.

Mengenai prediksi tersebut, dia menjelaskan pelatih seharusnya sudah mempersiapkan cara untuk mendorong anak didiknya meraih kemenangan.

Craig Christian yang menjadi pelatih Daud harus memberikan pelatihan fisik yang cukup untuk bisa meladeni Kato paling lama 12 ronde, katanya.

"Bagaimana pun asalkan Daud bisa mengusahakan yang terbaik maka jalan untuk meraih juara dunia lagi akan terbuka lebar," kata Chris.

Juara dunia tinju kelas ringan WBO Daud Yordan akan melawan petinju asal Jepang Kato Yoshitaka untuk mempertahankan gelarnya tersebut.

Petinju asal Sasana Kayong Utara Kalimantan Barat tersebut bakal mempertahankan gelar yang kedua kalinya Daud Yordan untuk mempertahankan gelar juara WBO Asia Pasifik.

Daud berhasil mempertahankan gelar yang pertama kali setelah menang angka atas petinju Uganda Maxwell Akuwu di Surabaya, Jatim, 6 Juni 2015.

Sebelum berkecimpung di kelas ringan, Daud Yordan juga sempat menjadi juara dunia kelas bulu IBO saat menang dengan KO ronde kedua atas petinju Filipina Lorenzo Villanueva di Singapura, 5 Mei 2012.

Ia sempat mempertahankan gelarnya sekali setelah menang atas petinju Mongolia Choi Tseveenpurev di Singapura, 9 November 2012, sebelum akhirnya kalah dari petinju Afrika Selatan lainnya, Simpiwe Vetyeka, di Jakarta, 14 April 2013.